KPU

2 Ekor Sapi Raib di Desa Talang Tinggi, Pencuri Tinggalkan Isi Perut

2 Ekor Sapi Raib di Desa Talang Tinggi, Pencuri Tinggalkan Isi Perut

Nasib nahas dialami oleh Haris Dwi Putra warga Desa Talang Tinggi Kecamatan Seluma Barat Kabupaten Seluma, pada Kamis 1 Agustus 2024, sekitar pukul 07.30 WIB.--(Sumber Foto: Wisnu/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Nasib nahas dialami oleh Haris Dwi Putra warga Desa Talang Tinggi Kecamatan Seluma Barat Kabupaten Seluma, pada Kamis 1 Agustus 2024, sekitar pukul 07.30 WIB.

2 ekor sapi miliknya yang berada di perkebunan sawit area Desa Talang Tinggi, digasak maling.

Haris Dwi Putra menerangkan kronologi pencurian hewan ternak yang dialaminya.

Dirinya yang pada pagi tadi sedang memantau sapi di kebun kaget bahwa sapi miliknya tidak lagi berada di lokasi dan hanya meninggalkan isi bagian perut saja.

BACA JUGA:Begal yang Beraksi di Jalan Van Iskandar Baksir Berhasil Dibekuk Polisi

BACA JUGA:Pemancing Tewas Tenggelam Dihantam Ombak Besar di Dermaga Pelabuhan Linau

"Kejadian Kamis pagi ini (Kamis, red) saat saya yang hendak memantau sapi diperkebunan, dan melihat sapi saya sudah dalam keadaan tinggal menyisakan isi perut nya saja," ungkap Haris.

Ditambahkannya, ia menduga bahwa pelaku melakukan pencurian dengan cara terlebih dahulu memberikan racun ke sapi miliknya.

Karena tidak jauh dari TKP ia menemukan adanya bekas racun jenis putas yang dibungkus dengan daun mangga.

BACA JUGA:Gubernur Rohidin Instruksikan ke Kepsek SMA/SMK, Gerakan Pembagian Ijazah se-Provinsi Bengkulu

BACA JUGA:7 Manfaat Buah Markisa untuk Ibu Hamil, Salah Satunya Ampuh Menjaga Kesehatan Jantung

"Kuat dugaan pencurian ini sebelum dilakukan sembelih oleh pelaku. Pelaku diduga telah meracuni sapi nya lebih dulu, karena tidak jauh dari TKP ada bekas racun jenis putas yang dibungkus dengan daun mangga dan diikat dengan benang," tambahnya.

Sementara itu kejadian ini adalah yang pertama kali terjadi di area Desa Talang Tinggi.

Adapun kerugian materi yang korban alami ditaksir mencapai Rp30 juta, dan peristiwa yang terjadi pun telah dilaporkannya ke perangkat desa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: