Musim Trek Saat Harga TBS Sawit Naik, Petani Keluhkan Hasil Panen Turun 50 Persen

Musim Trek Saat Harga TBS Sawit Naik, Petani Keluhkan Hasil Panen Turun 50 Persen

Saat harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit lumayan tinggi di angka Rp2.500 per kilogramnya, petani Kelapa Sawit di Desa Talang Tinggi, Kecamatan Seluma Barat Kabupaten Seluma, malah mengeluh. --(Sumber Foto: Julyan/BETV)

Menurutnya bukan hanya penghasilannya saja yang menurun, para pemanen kelapa sawit pun terkena imbasnya akibat musim trek berkepanjangan ini.

BACA JUGA:6 Makanan yang Sebaiknya Dihindari saat Radang Tenggorokan, Apa Aja?

"Sampai 50 persen menurun penghasilan panen saya. Kalau musim trek seperti ini, putaran panen sudah 1 bulan sekali, biasanya kalau normal 2 atau 3 minggu sekali," kata Alinsyah Putra. 

Sementara itu, Alpi seorang pemanen kelapa sawit, juga ikut merasakan imbas dari musim trek kelapa sawit. Sebab penghasilan yang didapatkan tergantung dari berapa banyak buah yang ia panen.

BACA JUGA:Ini 5 Rekomendasi Obat Batuk Tradisional yang Ampuh Atasi Batuk, Ada Madu hingga Lemon

Ia mengatakan dalam seminggu 3 sampai 4 kebun milik orang lain yang ia panen dan upah dari hasil panen dihargai Rp100 per kilogramnya.

Jika buah sedang banyak, dalam sehari ia mampu memanen buah kelapa sawit sampai 3 ton banyaknya. 

"Akibat trek saya juga ikut kena imbasnya. Biasanya kalau buah sedang normal dalam sehari penghasilan dari upahan panen bisa Rp200 ribu sampai Rp300 ribu setiap kali panen, kalau sekarang setiap panen cuma Rp70 ribu," tutupnya. 

(Jul) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: