Puluhan Baliho Paslon Erwin Octavian-Jonaidi SP an Teddy Rahman-Gustianto Diduga Dirusak OTD
Puluhan Baliho Paslon Erwin-Jonaidi dan Teguh Dirusak OTD--(Sumber Foto: Wisnu/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Sebanyak puluhan APS (Alat Peraga Sosialisasi) atau baliho 2 pasangan Bacalon (Bakal Calon) Erwin Octavian-Jonaidi SP dan Teddy Rahman-Gustianto dirusak diduga dilakukan oleh Orang Tak Dikenal (OTD).
Tim Pemenangan Erwin Octavian dan Jonaidi SP, Yedi Kustanto mengatakan bahwa saat ini dari pantauan tim di lapangan, puluhan APS Erwin Octavian-Jonaidi SP yang terpasang di seluruh kecamatan se-Kabupaten Seluma, memang sudah banyak yang dirusak atau sobek diduga dilakukan OTD.
Untuk itu, meski APS ini tidak banyak menimbulkan kerugian materi, tetapi perusakan APS ini merupakan tindakan kriminal yang tidak dapat ditoleransi.
“Kami telah melakukan pengecekan di seluruh titik jalan di mulai dari Sengkuang Jaya Kecamatan Seluma Barat hingga Ke Kecamatan Seluma Kota dan menemukan sekitar puluhan baliho yang rusak. Kami masih terus menghitung jumlah pastinya dengan bantuan seluruh relawan di setiap Kecamatan dan Kelurahan," kata Yedi Kustanto, Kamis 22 Agutus 2024.
BACA JUGA:Bahaya Mengonsumsi Jeruk Bersamaan dengan 5 Ragam Makanan Ini, Picu Masalah Kesehatan
BACA JUGA:Jalan Nasional di Pasar Kepahiang yang Rusak Ditambal Sementara
Ditambahkan Yedi, pengrusakan baliho ini terjadi secara serentak dan diduga dilakukan pada waktu dini hari.
Dan bahkan dari dokumentasi yang telah dikumpulkan, terlihat bahwa baliho-baliho tersebut dirusak dengan menggunakan benda tajam.
“Mari kita jaga pesta demokrasi ini dengan saling menjaga, menghormati tanpa kebencian,” tambahnya.
Maka dari itu, untuk mengatasi persoalan ini, pihaknya sudah berencana untuk melaporkan kejadian ini ke pihak Kepolisian.
BACA JUGA:Bisa Angkut 300 Penumpang, Kereta Otonom IKN Siap Digunakan Saat HUT ke-79 RI
BACA JUGA:7 Jenis Makanan dengan Kandungan Purin yang Tinggi, Penderita Rematik Wajib Waspadai
Namun, setelah mendapatkan intruksi dari Erwin Octavian dan Jonaidi SP agar tidak melakukan pelaporan. Maka pihaknya hanya menganti pemasangan baliho yang rusak ini.
"Awalnya kita sudah sepakat berencana melaporkan kejadian tersebut, dengan bukti perusakan dan dugaan pelaku perusakan. Hanya saja, bacalon kami tidak menginginkan hal tersebut, dan untuk tetap bersabar dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, sehingga beliau minta untuk kembali diperbaiki," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: