Nafsu Makan Anak Berkurang? Coba Atasi dengan Konsumsi Jahe Gula Merah, Begini Cara Buat dan Aturan Minumnya
Nafsu Makan Anak Berkurang? Coba Atasi dengan Konsumsi Jahe Gula Merah, Begini Cara Buat dan Aturan Minumnya--(Sumber Foto: Doc/BETV)
Bahan:
- 2-3 ruas jahe (sekitar 20-30 gram), memarkan
- 50-70 gram gula merah, serut halus
- 500 ml air
- 1-2 lembar daun pandan (opsional, untuk aroma)
Cara Membuat:
- Cuci bersih jahe, kemudian memarkan jahe dengan cara digeprek atau dipukul-pukul agar sari jahe keluar saat direbus.
- Didihkan 500 ml air dalam panci.
- Masukkan jahe yang sudah dimemarkan ke dalam air mendidih.
- Tambahkan daun pandan jika digunakan, lalu rebus selama 10-15 menit hingga air berubah warna dan aroma jahe keluar.
- Setelah air rebusan jahe mendidih dan beraroma, masukkan gula merah serut.
- Aduk hingga gula merah larut sepenuhnya dalam air.
- Setelah semua bahan tercampur dan air berubah warna menjadi cokelat kemerahan, angkat panci dari api.
- Saring air jahe gula merah ke dalam cangkir atau gelas.
BACA JUGA:Susman Hadi dari Partai Golkar Digadang-gadang Jabat Ketua DPRD Provinsi Bengkulu 2024-2029
BACA JUGA:5 Manfaat Buah Durian untuk Kesehatan Tubuh, Dapat Cegah Penyakit Jantung, Lho!
Untuk meningkatkan nafsu makan pada anak, jahe gula merah dikonsumsi secukupnya dan sesuai dengan usia. Ini aturam minum jahe gula merah untuk anak.
--(Sumber Foto: web/istockphoto)
Aturan Minum untuk Anak-anak
Usia Anak:
- Anak usia 2-6 tahun: Berikan 50-100 ml (sekitar setengah gelas) satu kali sehari.
- Anak usia 7-12 tahun: Berikan 100-150 ml (sekitar satu gelas kecil) satu kali sehari.
BACA JUGA:Cakap Tingkatkan Daya Ingat, Buah Salak Tawarkan 7 Manfaat Ini untuk Kesehatan, Sudah Tahu?
BACA JUGA:Cakap Tumpas Komedo, Kulit Buah Jeruk Tawarkan 7 Manfaat Ini untuk Wajah, Cek Sekarang
Jahe gula merah sebaiknya diminum saat hangat, dan diberikan di pagi hari atau sore hari. Minuman ini bisa diberikan sebelum makan untuk membantu meningkatkan nafsu makan, atau setelah makan untuk membantu pencernaan.
Tidak perlu diberikan setiap hari. Cukup 2-3 kali seminggu atau saat anak membutuhkan, seperti ketika anak sedang mengalami penurunan nafsu makan, merasa kedinginan, atau mulai menunjukkan tanda-tanda batuk dan pilek.
BACA JUGA:Tempo Sehari, 3 Peristiwa Kebakaran Lahan Terjadi di Kota Bengkulu
BACA JUGA:7 Manfaat Buah Salak untuk Ibu Hamil, Nomor 2 Dapat Mengurangi Morning Sickness
Pastikan untuk mengurangi dosis atau menghentikan pemberian jika anak menunjukkan tanda-tanda ketidaknyamanan atau alergi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: