Kasus DBB di Kota Bengkulu Naik Memasuki Musim Hujan, Dinkes Imbau Jaga Kebersihan Lingkungan

Kasus DBB di Kota Bengkulu Naik Memasuki Musim Hujan, Dinkes Imbau Jaga Kebersihan Lingkungan

Kepala Dinkes Kota Bengkulu, Joni Haryadi Thabrani.--(Sumber Foto: Jalu/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Jumlah kasus DBD di Kota BENGKULU terus mengalami peningkatan dari awal tahun hingga Agustus 2024 dengan tercatat 243 kasus.

Kemudian pada minggu kedua bulan September, angka ini bertambah menjadi 254 kasus atau ada peningkatan 11 kasus.

BACA JUGA:Lolos Saat Penangkapan, Polisi Buru 1 Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkotika di Seluma

"Untuk pembahan kasus DBD di Kota Bengkulu rata-rata 5-10 kasus setiap bulan. Khusus di awal September ini angkanya telah menyentuh 254 kasus, dimana bulan sebelumnya ada 243 Kasus," kata Kepala Dinkes Kota Bengkulu, Joni Haryadi Thabrani.

BACA JUGA:KPU Seluma: 22-23 September Penetapan Calon dan Nomor Urut Paslon Bupati dan Wakil Bupati

Tambah Joni, memasuki musim penghujan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran Demam Berdarah Dengue atau DBD.

Dirinya juga menyarankan warga untuk rutin membersihkan tempat yang bisa menjadi sarang nyamuk dan menghindari penampungan air yang dapat menjadi tempat berkembang biak nyamuk.

BACA JUGA:Perilaku LGBT Menjadi Penyumbang Terbesar Kasus HIV/AIDS di Provinsi Bengkulu

"Kami mengimbau kepada warga diwilayahnya masing-masimg jangan sampai ada sarang-sarang nyamuk seperti tempat genangan air, sehingga menjaddi tempat nyamuk berkembang biak dengan cepat," tambahnya.

Lanjut Joni, dengan curah hujan yang tinggi, risiko penyebaran penyakit yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti diperkirakan akan meningkat.

BACA JUGA:3 Pejabat Eselon II di Lingkup Pemkab Seluma Memasuki Masa Pensiun Jelang Pilkada 2024

Oleh karena itu, Dinas Kesehatan Kota Bengkulu akan melakukan penyelidikan epidemiologi hingga fogging di kawasan pemukiman.

"Jika ditemukan kasus DBD, tim dari Dinkes kota akan melakukan penyelidikan epidemiologi di lokasi, memeriksa lingkungan, serta mendistribusikan obat pembunuh jentik nyamuk. Jika diperlukan dan disetujui masyarakat, fogging juga akan dilakukan untuk membasmi nyamuk dewasa," sambungnya.

(Jalu)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: