KPU

Jelang Pilkada 2024, Polda Bengkulu Gencarkan Patroli Konten Hoaks di Media Sosial

Jelang Pilkada 2024, Polda Bengkulu Gencarkan Patroli Konten Hoaks di Media Sosial

Kapolda Bengkulu Irjen Pol Anwar, S.IK., M.Si. bersama Kasubdit Siber AKBP Yuldi Kurniawan ST, MH melalui IPTU Budi Trisna, mengatakan pihakan akan melukakan patroli di media sosial secara rutin dan jika ditemukan konten yang berpotensi hoaks akan langsun--(Sumber Foto: Imron/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Menuju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, Subdit Siber Ditreskrimsus Polda BENGKULU akan meningkatkan pengawasan peredaran konten-konten yang berpotensi hoaks di media sosial (medsos).

Langkah ini di ambil agar situasi di masyarakat dapat tetap kondusif dan tidak adanya perpecahan sebelum bahkan sesudah Pilkada yang akan digelar pada 27 November nanti.

BACA JUGA:Pemkab Seluma Akui 5 Komunitas Adat: Jadi Percontohan Baik Daerah yang Menjaga Masyarakat Adat

Diketahui dalam situasi menjelang Pilkada, sering kali beredar informasi di medsos yang berpotensi hoaks sehingga dapat menimbulkan situasi yang tidak kondusif dan dapat memecah belah masyarakat. 

Menyikapi situasi tersebut, Kapolda Bengkulu Irjen Pol Anwar, S.IK., M.Si. bersama Kasubdit Siber AKBP Yuldi Kurniawan ST, MH melalui IPTU Budi Trisna, mengatakan pihakan akan melukakan patroli di media sosial secara rutin dan jika ditemukan konten yang berpotensi hoaks akan langsung dilakukan tindakan. 

BACA JUGA:5 Manfaat Kiwi untuk Kecantikan, Perlambat Tanda Penuaan Salah Satunya

"Kami akan melakukan patroli siber dan kalau ada konten yang bermuatan hoaks, ujaran kebencian dan provokasi yang dapat menimbulkan perpecahan kami akan takedown terhadap berita atau konten tersebut," ungkap IPTU Budi Trisna. 

BACA JUGA:587 PPPK Bengkulu Utara Teken Perpanjangan Masa Perjanjian Kerja

Langkah tersebut dilakukan agar situasi menjelang Pilkada Serentak 2024 di Provinsi Bengkulu dapat selalu terjaga dan terkendali sehingga masyarakat selalu damai.

BACA JUGA:Hasil Panen Tak Maksimal dan Harga Jual Turun, Petani Cabai di Seluma Mengeluh

Kemudian, diterangkan hal ini dilakukan sebagai wujud dari penciptaan situasi yang aman, damai dan sejuk di wilayah Provinsi Bengkulu dalam menghadapi Pemilukada, baik pemilihan Gubernur, Walikota maupun Bupati. 

"ini merupakan tindakan cooling sistem jelang Pemilukada serentak 2024 di Provinsi Bengkulu," tutup IPTU Budi.

 

(Imron)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: