Aisyiyah dan YAICI Temukan 2 Anak di Bengkulu Tengah Stunting Karena Susu Kental Manis
Pimpinan Pusat Aisyiyah bersama Yayasan Abhipraya Insan Cendikia Indonesia (Yaici) gencar melakukan edukasi berkaitan terhadap bahaya kental manis yang selama ini dianggap salah dipersepsikan masyarakat. --(Sumber Foto: Abdu/BETV)
"Nampaknya masyarakat masih menganggap bahwa kental manis itu susu yang kemudian diberikan kepada balitanya," sambungnya.
BACA JUGA:Keringat Berlebih Bisa Jadi Tanda 6 Penyakit Ini, Salah Satunya Hipertiroidisme
BACA JUGA:Jus Cranberry Dipercaya Ampuh Menjaga Kesehatan Ginjal, Cek Minuman Lainnya di Sini
Turut diungkapkannya sebagai tindak lanjut para kader Aisyiyah khususnya yang ada di Bengkulu harus berperan mengedukasi masyarakat perihal bahaya kental manis.
Hal inipun sehubungan dengan telah dibentuknya 100 kader Aisyiyah untuk bersama sama mengkampanyekan bahaya kental manis bagi balita.
"Selain itu, kami juga sudah beraudiensi dengan pak Sekda Provinsi. Kita juga sudah meminta dengan pak sekda agar program ini bisa dilanjutkan," jelasnya.
BACA JUGA:Indeks Pembangunan Statistik Provinsi Bengkulu Terbaik Pertama se-Sumatera
Sementara itu, Ketua Harian Yaici Arif Hidayat menambahkan, dari hasil temuan tersebut didapati fakta bahwa masih banyak kesalahan persepsi ditengah masyarakat mengenai kental manis ini.
Untuk itu pihaknya berharap pada kader Aisyiyah di Provinsi Bengkulu dapat mengkampanyekan kental manis bukanlah susu.
"Kami berharap kader Aisyiyah yang sudah dilatih, ini nanti bisa menyampaikan informasi kepada masyarakat terutama di wilayah mereka masing-masing terkait anggapan bahwa kental manis adalah susu," kata Arif Hidayat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: