KPU

Mengulik Cerita Tragis Dibalik Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober, Ini Sejarahnya

 Mengulik Cerita Tragis Dibalik Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober, Ini Sejarahnya

Ilustrasi. Sejarah pilu dibalik peringatan hari peringatan pancasila.--Sumber foto: (Doc/BETV)

BETVNEWS - Dibalik peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang diperingati setiap 1 Oktober, ternyata menyimpan cerita tragis yang memilukan, simak ulasannya di sini.

Setiap tanggal 1 Oktober diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila.

Keputusan ini diterbitkan oleh Presiden ke-2 Indonesia yaitu Soeharto dalam (Keppres) Nomor 153 Tahun 1967 tentang Hari Kesaktian Pancasila.

BACA JUGA:Kenali 7 Penyebab Stres pada Tubuh Ini, Masalah Keuangan hingga Hubungan Antar Manusia yang Rumit

BACA JUGA:Pusing hingga Pucat, Ini 6 Ciri-ciri Tekanan Darah Kamu Sedang Rendah

Peringatan ini dilakukan dalam rangka mengenang jasa para pahlawan yang gugur dalam gerakan 30 September atau dikenal dengan G30S PKI.

Peristiwa pemberontakan tersebut dilakukan Partai Komunis Indonesia karena ingin mengganti ideologi bangsa yaitu Pancasila menjadi ideologi komunis.

Namun ternyata, keinginan ini menimbulkan pro dan kontra, hingga berujung menjadi sejarah pahit bagi bangsa Indonesia.

BACA JUGA:Ini 8 Penyebab Darah Rendah yang Sering Terjadi, Dehidrasi Termasuk Salah Satunya

BACA JUGA:Manfaat Lain Teh Chamomile yang Jarang Diketahui, Mampu Meredakan Gejala Flu


--Sumber foto: (Web/suara.com)

Melansir dari Detik.com, sejarah dimulai saat beberapa anggota militer diculik dan dibunuh pada malam 30 September 1965.

Insiden ini dilakukan oleh kelompok PKI dengan cara mendatangi rumah dari masing-masing korban kecuali Perre Andreas Tendean yang pada saat itu tengah berada di rumah Jendral TNI AH Nasution.

Adapun anggota militer yang dijemput oleh sekelompok PKI yang mengaku sebagai pasukan istana utusan Presiden Soekarno itu adalah R. Soeprapto, Sutoyo Siswomiharjo, A. Parman, dan Pierre Andreas Tendean.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: