Dinkes Catat Angka Kematian Ibu dan Bayi di Kota Bengkulu Capai 55 Kasus
Kepala Dinkes Kota Bengkulu Joni Haryadi Thabrani mengatakan bahwa pihaknya mencatat angka kematian ibu dan bayi di Kota Bengkulu mencapai 55 kasus.--(Sumber Foto: Jalu/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Kepala Dinkes Kota BENGKULU Joni Haryadi Thabrani mengatakan bahwa pihaknya mencatat angka kematian ibu dan bayi di Kota BENGKULU mencapai 55 Kasus. Jumlah ini terdiri dari 3 kematian ibu dan 52 bayi di bawah 11 bulan hingga Agustus 2024 ini.
Indikator Angka Kematian Bayi (AKB) dan Angka Kematian Ibu (AKI) jumlah kematian dalam per 1 semester 2024 dibagi dengan jumlah kelahiran hidup di Kota Bengkulu sebesar 3.605 dan dikali 100.000.
BACA JUGA:Penataan Kawasan Kantor Gubernur Ditargetkan Tuntas Akhir Tahun, Rp4 Miliar Dikucurkan
Maka didapatkan AKI 2024 ini dengan angka 83,21 untuk angka kematian ibu dan AKB 14,44 untuk kematian bayi.
"Untuk penyebab kematian bayi bermacam-macam seperti dari faktor ibu yang tidak memeriksakan kandugannya, keracuanan kehamilan, dan si ibu memiliki tekanan darah tinggi," kata Kepala Dinkes Kota Bengkulu Joni Haryadi Thabrani, Kamis 3 Oktober 2024.
BACA JUGA:Perkara Main Futsal, Mahasiswa Asal Bengkulu Tengah Dianiaya Teman Sendiri
Tambah Joni, untuk menekan kasus angak kematian ibu dan bayi, Pemkot Bengkulu saat ini melakukan transformasi layanan kesehatan berdasarkan Keputusan Walikota Bengkulu No 88 Tahun 2024.
Sudah mulai diterapkan seperti Integrasi Pelayanan Primer (IPL) yang mana untuk mempermudah dan mendekatkan masyarakat kepada pelayanan kesehatan serta meningkatkan partisipasi.
BACA JUGA:Pemkab Kaur Buka 500 Kuota Penerimaan PPPK di Tahun Ini, Pendaftaran Sudah Dibuka
Dari Pukesmas ke Puskesmas pembantu berdayakan Posyandu dengan harapan 1 RT 1 Posyandu, setidaknya ada 20 Pukesmas mulai menerapkan IPL tersebut guna meningkatkan pelayanan kesehatan di Kota Bengkulu.
BACA JUGA:Marak Pelajar Terlibat Geng Motor, Pj Walikota Bengkulu Minta Kepsek SD-SMP Beri Pengawasan Ekstra
"Kalau untuk pemeriksaan khususnya di Kotaa Bengkulu sudah ada USG gratis, Kader Posyandu bersama Pustu bersinergi untuk memantau ibu hamil terdekat. Kalau ibu nya kurang darah kita beri tablet penambah darah, kalau gizinya yang kurang bisa dibantu oleh petugas Puskesmas," jelas Joni.
(Jalu)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: