KPU

Menolak Paham Khilafah, Permahi Bengkulu Gelar Dialog Publik

Menolak Paham Khilafah, Permahi Bengkulu Gelar Dialog Publik

BETVNEWS,- Ratusan Mahasiswa se-Kota Bengkulu yang tergabung dalam BEM dan Organisasi Kepemudaan serta para pelajar SMA, Kamis pagi (7/11) mengikuti Dialog Publik yang diinisiasi oleh Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (Permahi) Bengkulu. Dialog publik dengan tema Meneguhkan 'Idieologi Pancasila, Menolak Paham Khilafah dan Radikalisme Demi Terwujudnya Keutuhan NKRI' diisi langsung oleh narasumber, Nasir Abbas sebagai mantan ketua mantiqi III Jamaah Islamiyah dan Ketua PWNU Provinsi Bengkulu, Zulkarnain Dali. Kegiatan ini turut dihadiri Dir Intel Polda Bengkulu, Ketua FKPT Provinsi Bengkulu Ruslan Riza, Perwakilan Kemenkumham dan Pembina para pelajar di Kota Bengkulu. Ketua DPC Permahi Bengkulu, Lubis Harpindo mengatakan kegiatan tersebut sengaja digelar untuk para kaum milenial untuk memberikan pemahaman dan meneguhkan ideologi Pancasila. Sehingga tidak ada negara manapun yang dapat memecah belah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) "Negara indonesia sudah merdeka, sehingga dengan meneguhkan ideologi pancasila kepada mahasiswa dan pelajar, tidak ada satupun kelompok atau negara manapun yang dapat memecah belah NKRI dengan dimasukannya pemahaman khilafah dan radikalisme melalui isu - isu agama." Terangnya. Lubis Harpindo menambahkan peserta kegiatan ini terlihat sangat antusias, hal ini dapat dilihat dari jumlah peserta yang mencapai 500 orang. Dirinya berharap kegiatan ini dapat menjadi pelajaran dan turut memberikan edukasi kepada masyarakat bahwasannya kemerdekaan NKRI merupakan harga mati. "Saya berharap out put dalam kegiatan ini para pemuda di Bengkulu dapat turut memberikan edukasi kepada masyarakat bahwasannya Pancasila sebagai Ideologi Negara dan Kemerdekaan NKRI merupakan harga mati." tegasnya (arisblack)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: