Mengenal Premenstrual Syndrome yang Akrab dengan Wanita, Apa Itu?
Ilustrasi. Mengenal premenstrual syndrome yang akrab dengan wanita, apa itu?--(Sumber : Doc/BETV)
3. Perubahan Nafsu Makan: Beberapa wanita mungkin akan merasa lebih lapar atau menginginkan makanan tertentu, seperti makanan manis atau berlemak. Hal ini bisa menyebabkan perubahan berat badan dan merasa tidak nyaman dengan pola makan.
4. Kelelahan: Rasa lelah yang berlebihan, bahkan setelah cukup tidur, dapat terjadi saat wanita mengalami PMS. Kelelahan ini sering kali disertai dengan kurangnya energi dan motivasi untuk melakukan kegiatan sehari-hari.
BACA JUGA:Masih Satu Keluarga, Ini 4 Perbedaan Temulawak dan Kunyit yang Perlu Kamu Ketahui
BACA JUGA:Lebih Dekat dengan Masyarakat, Rohidin Mersyah Blusukan ke Rumah Warga Kecamatan Pino Raya
--(Sumber : iStockPhoto)
5. Kesulitan Tidur: Banyak wanita juga mengalami gangguan tidur, baik kesulitan untuk tidur maupun sering terbangun di malam hari. Tidur yang tidak nyenyak ini dapat memperburuk gejala lainnya.
6. Konsentrasi yang Menurun: Beberapa wanita juga mungkin mengalami kesulitan dalam berkonsentrasi atau fokus, yang dapat mengganggu produktivitas di tempat kerja atau sekolah.
BACA JUGA:Kenali 6 Manfaat Temulawak untuk Kesehatan, Bisa Dukung Sistem Imun hingga Jaga Kesehatan Kulit
BACA JUGA:Tokoh Kedurang Sekaligus Kader Demokrat, Targum Pindah Haluan Dukung ROMER
Penyebab PMS
--(Sumber : iStockPhoto)
Penyebab pasti PMS ini belum sepenuhnya diketahui, namun ada beberapa faktor yang diduga berperan dalam kondisi ini, di antaranya adalah sebagai berikut:
- Perubahan Hormonal: Fluktuasi hormon estrogen dan progesteron selama siklus menstruasi dapat memengaruhi neurotransmitter di otak, yang berperan dalam pengaturan suasana hati.
- Faktor Genetik: Riwayat keluarga dengan PMS dapat meningkatkan risiko. Jika anggota keluarga mengalami gejala PMS, kemungkinan besar orang lain dalam keluarga juga akan mengalaminya.
BACA JUGA:7 Daftar Camilan yang Enak Dikonsumsi di Malam Hari, Salah Satunya Keju
BACA JUGA:RSTG Kota Bengkulu Bakal Ikuti Survei Akreditasi LARS DHP Kemenkes
- Gaya Hidup: Stres, pola makan yang buruk, kurangnya olahraga, serta kebiasaan tidur yang tidak teratur dapat memperburuk gejala PMS. Gaya hidup yang sehat sangat penting dalam pengelolaan PMS.
- Kondisi Medis: Beberapa kondisi medis seperti depresi atau gangguan kecemasan juga dapat berkontribusi terhadap gejala PMS. Wanita yang memiliki riwayat gangguan mental mungkin mengalami PMS yang lebih parah.
BACA JUGA:Rohidin Sukses Gelar Event Tabut, Tokoh Pemuda Apresiasi Kehadiran Jokowi di Festival Tabut 2023
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: