KPU: 8.897 Pemilih Penyandang Disabilitas di Pilkada Bengkulu 2024
Anggota KPU Provinsi Bengkulu, Alpin Samsen, menjelaskan bahwa pemilih disabilitas ini terdiri dari berbagai kategori, termasuk penyandang disabilitas fisik, intelektual, mental, sensorik wicara, sensorik rungu, dan sensorik netra.--(Sumber Foto: Ilham/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi BENGKULU telah merekapitulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Jumlah Pemilih yang menyandang status disabilitas atau difabel tercatat sebanyak 8.897 Pemilih.
Anggota KPU Provinsi Bengkulu, Alpin Samsen, menjelaskan bahwa pemilih disabilitas ini terdiri dari berbagai kategori, termasuk penyandang disabilitas fisik, intelektual, mental, sensorik wicara, sensorik rungu, dan sensorik netra.
BACA JUGA:Resmi Dikukuhkan, 17 Ribu Korcam dan Kordes Siap Menangkan Erwin Octavian dan Jonaidi SP
"Jumlah ini tersebar di 10 kabupaten/kota, 129 kecamatan, dan 1.513 desa/kelurahan di seluruh Provinsi Bengkulu," ujar Alpin pada Selasa, 8 Oktober 2024.
BACA JUGA:8 Komunitas di Bengkulu Serukan Kemerdekaan Palestina
Alpin juga mengakui bahwa jumlah tersebut mengalami penurunan dibandingkan dengan Pemilu 2024 untuk Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) yang berlangsung pada Februari lalu.
"Jika dibandingkan dengan Pemilu 2024, pemilih disabilitas dalam Pilkada mengalami penurunan. Pada pemilu sebelumnya, jumlahnya mencapai 9.197 orang, sehingga ada penurunan sekitar 300-an," jelas Alpin.
BACA JUGA:Meriani Berlatar Belakang Pengusaha: Optimis Memajukan Sektor UMKM di Bengkulu
Menurut Alpin, penurunan ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk pemilih yang pindah, serta mereka yang terdaftar sebagai tidak memenuhi syarat (TMS) atau meninggal dunia.
"Alasan ini menjadi penyebab penurunan jumlah pemilih disabilitas di Pilkada 2024," imbuhnya.
BACA JUGA:Salurkan Al-Qur'an dan Gelar Pelatihan Pertanian di Bengkulu, BWA Minta Dukungan Pemprov
Sementara secara rinci, sebanyak 3.646 orang penyandang disabilitas fisik, 707 orang disabilitas intelektual, 1.436 orang disabilitas mental, 1.318 orang disabilitas sensorik wicara, 499 orang disabilitas sensorik rungu, dan 957 orang disabilitas sensorik netra.
"Penurunan yang signifikan terjadi pada kategori mental," jelas Alpin.
BACA JUGA:Plt Gubernur Bengkulu: Pemimpin Kota Harus Bisa Bangun Fisik dan Datangkan PAD
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: