KPU

Mobil Pengangkut Pasir Terguling di Jalan Irian Kota Bengkulu, Nyaris Menimpa Rumah Warga

Mobil Pengangkut Pasir Terguling di Jalan Irian Kota Bengkulu, Nyaris Menimpa Rumah Warga

Truk pengangkut pasir terguling dan nyaris menimpa rumah warga di jalan Irian Kelurahan Sukamerindu Kecamatan Sungai Serut Kota Bengkulu, pada Rabu 9 Oktober 2024 sekitar pukul 18.00 WIB.--(Sumber Foto: Imron/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Truk pengangkut pasir terguling dan nyaris menimpa rumah warga di jalan Irian Kelurahan Sukamerindu Kecamatan Sungai Serut Kota BENGKULU, pada Rabu 9 Oktober 2024 sekitar pukul 18.00 WIB.

Diketahui pengemudi mobil truk dengan nomor polisi BD 8238 NA atas nama Bikun warga Kelurahan Betungan Kota Bengkulu

BACA JUGA:Lupa Kunci Mobil, Barang-barang Berharga Milik Bidan di Seluma Raib Digasak Maling

Dari penjelasan pengemudi mobil truk Bikun, dirinya hendak mengantar pasir ke daerah Sekip dari Pondok Kubang Kabupaten Bengkulu Tengah.

Nahasnya saat berada di tanjakan yang berada di jalan Sukamerindu, mobil korban mendadak mati hingga hilang kendali.

BACA JUGA:Dorong Perusahaan Laporkan LKPM, Pemkot Bengkulu Optimis Target Investasi 2024 Tercapai

Lalu mundur dan terguling hampir menimpa rumah warga sekitar. 

"Saat di tanjakan ini mobil tiba-tiba mati, hingga tidak terkendali lagi. Awalnya saya dari benteng ingin mengantar pasir ke Sekip," jelas pengemudi Bikun. 

BACA JUGA:Pedagang Daging di Kota Bengkulu Kena Tipu Rp240 Juta, Modus Kerja Sama Bisnis Katering

Selain itu, menurut keterangan warga sekitar Rosdiana yang menyaksikan langsung kejadian tersebut menerangkan, mobil truk tersebut melaju mundur dengan sangat kencang. Lalu menabrak besi pembatas jalan hingga hampir menimpa rumahnya. 

"Saya cuma lihat mobil truk ini mundur kencang, terus nabrak besi pembatas jalan dan hampir juga menimpa rumah saya," ungkap Rosdiana saksi mata di TKP.

BACA JUGA:Resmi Terbentuk, Berikut Susunan Alat Kelengkapan DPRD Kota Bengkulu 2024-2029

Dari hasil pantauan Tim BETVNEWS di lokasi kejadian, tidak ada korban jiwa namun kerugian ditaksir hingga Rp10 juta rupiah. 

(Imron)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: