Dishub Terapkan Smart System untuk Pantau Kerusakan Lampu PJU di Kota Bengkulu

BENGKULU, BETVNEWS - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota BENGKULU telah memulai proyek inovasi baru terkait lampu Penerangan Jalan Umum (PJU).

Dimana targetnya semua PJU di Kota Bengkulu sudah menggunakan tekhnologi smart system.

Dijelaskan oleh Kadis Perhubungan Hendri Kurniawan, smart system adalah suatu inovasi yang memungkinkan dapat melakukan pengecekan lampu PJU yang mengalami kerusakan melalui handphone atau laptop.

BACA JUGA:BKD Provinsi Bengkulu Beri Penjelasan Terkait Linieritas Pelamar Formasi PPPK 2024

"Jadi dengan menggunakan teknologi ini, kita tidak harus berkeliling ke lapangan untuk mencari atau mengecek PJU yang rusak, tapi cukup dengan melihat di dashboard melalui HP atau laptop atau ruang command center yang akan include dengan jaringan traffic light sehingga titik kordinat yang rusak dapat langsung kita ketahui tanpa harus kita datangi," jelas Hendri.

BACA JUGA:Tes Seleksi PPPK 2024 Dilakukan dalam 2 Tahap, Berikut Penjelasannya

Tambah Hendri, dari total 404 titik atau kWh meter PJU, baru 52 kwh yang akan dipasang smart system.

Sampai saat ini sudah ada 15 kWh yang selesai dipasang, diantaranya di gardu PJU depan Unihaz, gardu simpang Kebun Geran, gardu di sebelah taspen KM 7, di KM 6,5 gardu sebelah Aryo Variasi dan lainnya.

BACA JUGA:Rekonstruksi Kasus Pembacokan Dua Anggota Polres Seluma, Polisi Temukan Fakta Baru

"Maksud dari program ini adalah sebagai tantangan kita membuat inovasi supaya perawatan PJU di Kota Bengkulu semakin baik dengan menggunakan teknologi, tidak dengan konvensional seperti yang kita lakukan selama ini. Di daerah lain, teknologi smart sistem ini sudah diterapkan seperti di Jakarta, Bandung, Surbaya dan kota-kota besar lainnya," tambahnya.

BACA JUGA:6 Daftar Makanan yang Baik untuk Pencernaan, Salah Satunya Konsumsi Sayuran Hijau

Alasan kenapa hanya 52 titik/kwh PJU yang dipasang teknologi smart sistem, lanjut Hendri, karena baru uji coba dan akan dilihat serta dirasakan dulu efektifitasnya.

"Kita masih uji coba. Target kita semuanya dipasang smart sistem ini. Tapi pembangunan ini akan berkelanjutan sampai kita mempunyai command center. Kalau inovasi ini dirasa efektif maka inovasi ini akan kita kembangkan," pungkasnya. 

(Jalu) 

Sumber: