Manfaatkan Lingkungan yang Masih Asri, Desa Lubuk Gilang Kembangkan Budidaya Lebah Madu
Desa Lubuk Gilang di Kabupaten Seluma meluncurkan inovasi badan usaha milik desa (Bumdes) berupa budidaya lebah.--(Sumber Foto: Julyan/BETV)
BACA JUGA:Produk Eksfoliasi Wajah untuk Pemula, Paling Terbaik Ini 5 Rekomendasinya
"Sejauh ini ada 4 lokasi budidaya, titik lokasi budidaya disebar, lantaran lebah berproduksi bergantung dengan ketersediaan sari bunga yang akan menjadi makanan lebah tersebut," ujarnya.
Untuk diketahui dalam proses mengambil madu lebah ini, pihaknya mempunyai mesin sedotan yang terhubung dengan botol tempat menyimpan madu.
BACA JUGA:Satu ASN dan 1 Anggota Dewan di Kepahiang Dilaporkan Terkait Dugaan Pelanggaran Pilkada
Setiap panen madu satu box berisikan lebah itu menghasilkan setengah sampai 1 liter madu.
"Dengan kawasan hutan yang masih asri, berpengaruh terhadap hasil panen. Setiap panen dalam satu box berisi setengah sampai satu liter madu," kata Ahmad Zein.
BACA JUGA:Bulog Bengkulu Sediakan 4.700 Ton Beras Jelang Akhir Tahun untuk Stabilkan Harga
Lanjutnya, dalam memasarkan hasil panen madu, dirinya tak mengalami kesulitan. Mengingat pasar madu ini sangat luas karena banyak dari peternak lebah tak dapat memenuhi kebutuhan pasar.
"Pasarnya masih sangat luas jadi kami tak terlalu khawatir. Sejauh ini kita pasarkan melalui platform berbagai media sosial, bahkan setiap minggu kita jajahkan ke pasar-pasar mingguan," ujarnya.
Maka dari itu, dirinya terus mengajak desa desa tetangga untuk mengembangkan budidaya lebah ini untuk mencukupi kebutuhan pasar.
(Jul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: