KPU

Honda CRF Hilang di Kos Penurunan, Korban: Sudah Kunci Setang dan Gembok Cakram

Honda CRF Hilang di Kos Penurunan, Korban: Sudah Kunci Setang dan Gembok Cakram

Peristiwa pencurian sepeda motor Honda CRF dengan nomor polisi BD 6028 YK terjadi di salah satu kosan di Jalan Putri Gading Cempaka 20 Kelurahan Penurunan Kota Bengkulu Provinsi Bengkulu pada Selasa 15 Oktober 2024.--(Sumber Foto: Angga/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Peristiwa pencurian sepeda motor Honda CRF dengan nomor polisi BD 6028 YK terjadi di salah satu kosan di Jalan Putri Gading Cempaka 20 Kelurahan Penurunan Kota Bengkulu Provinsi Bengkulu pada Selasa 15 Oktober 2024.

Beruntung aksi pencurian terekam kamera pengawas CCTV yang menangkap detik-detik pelaku mencuri.

Video tersebut kini telah tersebar di platform jagad sosial media. 

Menurut keterangan korban, Arnoldi (20) warga Bang Haji Kabupaten Bengkulu Tengah bahwa saat kejadian dirinya sedang tertidur pulas setelah pulang dari kerja di salah satu mall.

BACA JUGA:Segudang Manfaat Buah Blackberry untuk Kesehatan, Cek Kandungan dan Khasiatnya di Sini

BACA JUGA:Manfaat Buah Murbei Bagi Kecantikan, Ampuh Mencerahkan dan Mengatasi Penuaan Dini

Motor miliknya diparkirkan di teras kosan dengan kondisi terkunci stang dan juga gembok cakram.

Kemudian, sekira pukul 05.00 WIB, korban dibangun kan oleh pemilik kosan.

Pemilik kosan mengatakan bahwa motor miliknya hilang.

Untuk memastikannya korban langsung mengecek di teras kosan, benar saja motornya sudah tidak ada lagi di posisi semula dan hanya tersisa gembok cakram dalam kondisi telah dirusak.

BACA JUGA:Mal Pelayanan Publik Digital Kota Bengkulu Beroperasi Mulai 1 November

BACA JUGA:KPU Sebut Paslon Dilarang Serang Personal Saat Debat Pilwakot, Fokus Adu Gagasan

"Habis dari pulang kerja aku langsung parkir disitu (teras), langsung kunci stang dan kunci gembok habis tuh langsung tidur. Terus jam 5 subuh aku dibangun ibu kos yang rajin monitor CCTV bilang motor aku hilang. Setelah dicek emang hilang, sisa kunci gembok," kata Arnoldi, Kamis 17 Oktober 2024.

Kemudian korban berinisiatif mengecek CCTV untuk mengetahui siapa pelaku yang nekat menggasak motor miliknya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: