KPU

Peringati Hari Pahlawan, Dinno Budi Laksono Ajak Generasi Muda Teladani Pahlawan dan Cintai Negeri

Peringati Hari Pahlawan, Dinno Budi Laksono Ajak Generasi Muda Teladani Pahlawan dan Cintai Negeri

Dinno Budi Laksono menghadiri upacara peringatan Hari Pahlawan bertema 'Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu' di SMA Negeri 01 Mukomuko pada Senin 11 November 2024. --(Sumber Foto: Imron/BETV)

Buku ini ditulis dengan tujuan untuk buku ini bisa menginspirasi banyak orang dan menjadi referensi.

Tidak terbatas hanya pada kalangan tertentu atau profesi tertentu, melainkan untuk semua kalangan masyarakat yang turut peduli dan memperjuangkan kesetaraan gender agar terlaksana sebagaimana yang dicita-citakan oleh para pendiri bangsa dan rakyat Indonesia.

BACA JUGA:Peran Media dalam Mengelola Persepsi Publik terhadap Keberagaman yang Ada di Indonesia

"Saya terinspirasi oleh buah pemikiran sang Proklamator, Ir. Soekarno yang tertuang dalam buku yang berjudul 'Sarinah: Kewajiban Wanita dalam Perjuangan Republik Indonesia' yang terbit pada tahun 1963," jelasnya.

Ia menyebut, Soekarno juga menjelaskan bahwa pergerakan perempuan telah berubah menjadi suatu gerakan sosialisme, yaitu suatu tatanan dimana dunia baru tercipta dengan kaum perempuan dan laki-laki sama-sama mendapat kebahagiaan, tanpa ada penindasan dan pembodohan diantara keduanya.

BACA JUGA:Kejagung Periksa 2 Saksi Terkait Kasus Korupsi Impor Gula di Kementerian Perdagangan

Bukan hanya sama haknya, namun juga kesetaraan dan keseimbangan dalam kehidupan tatanan dunia yang dicita-citakan.

"Saya berpendapat bahwa perempuan harus keluar dari permasalahan rumah tangga seperti cuci piring, baju, dan sebagainya. Lebih dari itu, Soekarno menyatakan bahwa merebut kemerdekaan adalah tanggung jawab bersama. Bukan hanya milik kaum laki-laki saja, melainkan kaum perempuan pun juga memilikinya," sambung Dinno.

"Di samping itu pula, ia menyatakan secara tegas bahwa perempuan memiliki andil yang besar dalam melahirkan tunas-tunas bangsa.  Saya ingin semangat memperjuangkan Kesetaraan gender di Bengkulu berkobar," jelasnya.

BACA JUGA:Gebyar Bazar Adhyaksa 2024: Dukung Peningkatan Daya Beli dan Kepedulian Sosial

Tambah Dinno, ia mengajak semua agar selalu mengingat jasa para pahlawan dengan terus berusaha menjadi pribadi yang baik. 

"Jangan mudah menyerah, jangan patah semangat, perjuangan harus berlanjut demi diri kita, keluarga dan negara. Mari kita cintai negeri ini, dengan segala keberagaman dan junjung sikap toleransi, serta dapat berkontribusi bagi kemajuan bangsa Indonesia. Besar harapan saya agar semangat para pahlawan selalu hidup dalam diri kita dan menjadi sumber kekuatan dan inspirasi untuk kita terus berjuang, pantang menyerah dalam berusaha, berprestasi, dan mengharumkan nama bangsa," tutup Dinno Budi Laksono.

(Imron)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: