KPU

1 Desember, Harga TBS Sawit di Provinsi Bengkulu Rp3.116 per Kilogram

1 Desember, Harga TBS Sawit di Provinsi Bengkulu Rp3.116 per Kilogram

Sub Koordinator Panitia Pemeriksa Hasil Pekerjaan (PPHP) Bidang Perkebunan Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu, Yuhan Syahmeri --(Sumber Foto: Putri/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Provinsi BENGKULU mengumumkan adanya kenaikan harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit per 1 Desember 2024.

Berdasarkan pengumuman tersebut, harga TBS sawit saat ini ditetapkan sebesar Rp 3.116 per kilogram, mengalami peningkatan dibandingkan periode sebelumnya yang hanya mencapai Rp 3.077 per kilogram.

Sub Koordinator Panitia Pemeriksa Hasil Pekerjaan (PPHP) Bidang Perkebunan Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu, Yuhan Syahmeri menyampaikan bahwa kenaikan harga ini dipengaruhi oleh adanya perusahaan yang mulai menjual cangkang sawit.

Faktor kualitas produksi yang terus membaik di wilayah Bengkulu, serta kesadaran perusahan untuk melaporkan kegiatan usahanya.

BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Anggarkan Rp18,5 Miliar untuk Program UHC Tahun 2025

BACA JUGA:DPMPTSP Kota Bengkulu Raih Penghargaan Pelayanan Publik Berbasis HAM

"Alhamdulillah harga tbs kita untuk bulan Desember ini mengalami peningkatan dibandingkan dengan bulan lalu untuk sekarang itu di angka Rp 3.116 per kilogram, kenaikan ini jelas ado faktor nya salah satunya yaitu ada perusahaan yang mulai menjual cangkang sawit diharga Rp 200 per kilonya,  selain itu kualitas sawit kita bagus", kata Yuhan Senin, 2 Desember 2024.

Dengan adanya kenaikan harga ini, pihaknya mengimbau kepada para petani untuk  selalu menjaga kualitas buah sawit, dengan cara panen secara konsisten dan tepat waktu sehingga harga sawit di pasaran dapat tetap optimal.

"Kenaikan harga yang saat ini terjadi, kita himbau kepada seluruh petani sawit di Provinsi Bengkulu agar menjaga kualitas buah dengan panen tepat waktu agar engga numpuk buahnya sehingga harga dipasaran bisa tetap sempurna", tambahnya.

Untuk diketahui, dari total 31 Pabrik Kelapa Sawit (KPS) yang ada di Provinsi Bengkulu yang melaporkan kegiatan usahanya di bulan Desember ini sebanyak 8 PKS.

BACA JUGA:Tiket Pesawat Turun 10 Persen di Momen Nataru, Pemprov Bengkulu Tunggu Instruksi Pusat

BACA JUGA:Dukung Program Presiden Prabowo, Lahan Seluas 5,2 Hektar di Bengkulu Tengah Ditanami Jagung

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: