Realisasi Penyaluran DD se-Provinsi Bengkulu Mendekati 100 Persen, Berikut Progres Penyaluran 7 Kabupaten

BENGKULU, BETVNEWS - Berdasarkan data yang disampaikan ke Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi BENGKULU, realisasi anggaran dana desa di 9 kabupaten se-Provinsi BENGKULU rata-rata sudah 98 persen.

Di antaranya dua daerah yang telah 100 persen yakni Kabupaten Seluma dengan pagu DD Rp151.226.787.000 realisasi 100 persen atau Rp151.226.787.000 dan Kabupaten Mukomuko dengan pagu DD Rp123.118.760.000 realisasi 100.00 persen.

BACA JUGA:Anggaran Sekretariat DPRD Seluma Turun, Pengadaan Mobnas Baru Tetap Dilakukan

Sedang mendekati 100 persen yakni Kabupaten Bengkulu Utara dengan pagu Dana Desa (DD) tahun 2024 sebesar Rp 179.734.541.000 dengan realisasi 99,60 persen atau Rp179.011.961.000, Kabupaten Bengkulu Selatan dengan pagu DD sebesar Rp 110.220.296.000 realisasi 100 persen.

Kabupaten Rejang Lebong dengan pagu DD Rp107.287.706.000 realisasi 97,63 persen atau Rp104.786.924.600, Kabupaten Kaur dengan pagu DD Rp144.802.956.000 realisasi 99,78 persen atau Rp144.481.219.600.

BACA JUGA:Dua Tersangka dan Barang Bukti Kasus Korupsi Puskeswan Bengkulu Tengah Dilimpahkan ke JPU Kejati

Kabupaten Lebong dengan pagu DD Rp74.561.277.000 realisasi 88.18 persen atau Rp65.747.768.400. Kabupaten Kepahiang dengan pagu DD Rp85.620.657.000 terealisasi 96.61 persen atau Rp82.720.407.800.

Terakhir Kabupaten Bengkulu Tengah dari pagu DD Rp 110.120.845.000 telealisasi 99.53 persen atau Rp109.600.203.752.

BACA JUGA:Puluhan Rumah Terendam Banjir, Ratusan KK Terdampak di Kota Bengkulu dan Kabupaten Seluma

Kepala Kantor Wilayah DJPb Provinsi Bengkulu, Mohamad Irfan Surya Wardhana, menyampaikan secara keseluruhan, realisasi penyaluran dana desa menunjukkan capaian yang baik, tetapi tetap memerlukan perhatian lebih untuk optimalisasi pemanfaatan dana, terutama dalam mendukung pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.

"Dana desa di tahun ini hampir 98 persen sudah kita salurkan mungkin nanti akan bertambah seiring dengan penambahan ataupun penyampaian dokumen yang akan disampaikan pemerintahan desa hingga akhir tahun nanti," kata Irfan.

BACA JUGA:Seluma Diguyur Hujan Deras, Distan Sebut Belum Ada Lahan Sawah Terdampak Banjir

Sementara untuk alokasi dana desa di tahun 2025 masih menunggu arah penggunaan kebijakan termasuk adanya peraturan Menteri Keuangan yang akan mengatur penggunaan dana desa.

"Kami berharap dana desa ini dapat mendukung program presiden ya sebagaimana kita ketahui di beberapa kali beliau menyampaikan itu penggunaan untuk kebutuhan ketahanan pangan, penanganan stunting dan mungkin juga beberapa program lain yang nanti akan diatur oleh peraturan menteri," sampai Irfan. 

Sumber: