BMKG: Bengkulu Diguncang 433 Kali Gempa Selama 2024, Masyarakat Diminta Tetap Waspada

BENGKULU, BETVNEWS - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Kepahiang mencatat sebanyak 433 kali gempa bumi dengan magnitudo bervariasi terjadi di wilayah BENGKULU sejak Januari hingga awal Desember 2024.

Sebagian besar aktivitas gempa bumi ini disebabkan oleh letak geografis Bengkulu yang berada di zona subduksi, di mana lempeng tektonik saling bertumbukan.

Selain itu, keberadaan sejumlah sesar aktif di wilayah ini turut berkontribusi terhadap tingginya frekuensi gempa.

BMKG melaporkan, gempa terbesar yang terjadi tahun ini memiliki magnitudo 6,3 dan mengguncang Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara.

BACA JUGA:Kejari Lebong Tetapkan 3 Tersangka Kasus Korupsi KUR Jilid III, Satu Orang Buron

BACA JUGA:Daun Bawang Ini Baik untuk Ibu Hamil, Dipercaya Ampuh Menjaga Kesehatan Jantung, Cek Manfaatnya

Sementara itu, gempa terkecil dengan magnitudo 1,9 tercatat di beberapa wilayah lainnya.

Meski demikian, tidak ada laporan kerusakan infrastruktur yang signifikan akibat gempa-gempa tersebut.

“Wilayah yang paling sering merasakan gempa adalah Kepulauan Enggano, Kabupaten Mukomuko, Seluma, dan Bengkulu Selatan. Rata-rata terdapat 45 gempa setiap bulan, namun ini masih tergolong normal,” jelas Pengamat Meteorologi dan Geofisika (PMG) Pertama BMKG, Muhammad Najib.

Muhammad Najib juga mengimbau masyarakat Bengkulu untuk tetap waspada dan memahami langkah-langkah mitigasi bencana guna mengurangi risiko.

BACA JUGA:Sudah Sertakan Alat Bukti, Polda Bengkulu Tolak Laporan Dugaan Penipuan Jual Beli Tanah

BACA JUGA:Dinas Pertanian Seluma Kembali Usulkan Bantuan Pompa Air di 2025

“Kami mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang tidak bertanggung jawab dan tetap mengikuti informasi resmi dari BMKG,” tambahnya.

BMKG terus memantau aktivitas seismik di wilayah Bengkulu dan mengajak masyarakat untuk bersinergi dalam meningkatkan kesadaran terhadap potensi bencana alam.

Sumber: