KPU

Pelaku Usaha Perikanan di Pondok Besi Merugi Akibat Cuaca Ekstrem, Omzet Turun Drastis

Pelaku Usaha Perikanan di Pondok Besi Merugi Akibat Cuaca Ekstrem, Omzet Turun Drastis

Pelaku Usaha Perikanan di Pondok Besi Merugi Akibat Cuaca Ekstrem, Omzet Turun Drastis--(Sumber Foto: Ajeng/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Musim hujan yang berkepanjangan menyebabkan kesulitan bagi para pelaku usaha ikan kering di Pondok Besi, Kota Bengkulu.

Proses penjemuran yang biasanya selesai dalam satu hari kini membutuhkan waktu dua hingga tiga hari.

Hal ini berdampak pada kualitas ikan yang menurun, bahkan banyak yang rusak dan berubah menjadi bubur, sehingga tidak dapat dijual ke pasaran.

Eko Agusrianto, seorang pelaku usaha ikan kering di Pondok Besi, menjelaskan bahwa produksi ikan kering yang biasanya mencapai 200 hingga 300 kilogram per hari kini hanya menghasilkan sekitar 50 kilogram.

BACA JUGA:Kasus DBD Menurun Drastis di November, Dinkes Kota Bengkulu Apresiasi Kesadaran Masyarakat

BACA JUGA:KPU Kota Bengkulu Sebut Belum Mengetahui Objek Gugatan Hukum Paslon Dedy-Agi di MK

"Omzet bulanan yang biasanya mencapai Rp70 juga hingga Rp80 juta kini turun drastis menjadi hanya sekitar Rp40 juta," ungkapnya.

Selain masalah cuaca, Eko juga mengungkapkan kendala lain yang muncul akibat tingginya harga jual ikan dari nelayan, yang disebabkan oleh badai dan gelombang tinggi.

"Ikan yang berhasil diolah pun sulit dijual secara lokal karena harga yang tidak sesuai," tambahnya.

Situasi ini mengkhawatirkan para pengusaha ikan kering di kawasan Pondok Besi, yang berharap cuaca membaik agar produksi mereka bisa kembali normal dan omzet dapat pulih.

BACA JUGA:Gelar Reses, Ketua Komisi I DPRD Kota Bengkulu Bambang Hermanto Fokus ke BPJS Kesehatan

BACA JUGA:86 Kelompok Tani di Bengkulu Utara Dapat Bantuan Hand Sprayer

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: