Musim Durian Tiba, Pedagang Berjejer Sepanjang Jalan Lintas Barat Bengkulu-Tais
Musim Durian Tiba, Pedagang Berjejer Sepanjang Jalan Lintas Barat Bengkulu-Tais--(Sumber Foto: Jul/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Buah durian raja dari segala buah, kembali memasuki puncak musimya di akhir tahun 2024. Buah yang ditunggu - tunggu para pencinta durian ini, sekarang bisa temui dimana saja.
Seperti di jalan lintas barat Bengkulu - Tais tepatnya di antara Desa Padang Pelasan-Desa Gunung Agung berjejer sepanjang jalan pedagang durian musiman.
Buah durian yang dijajahkan disepanjang pinggir jalan tersebut berasal dari Kecamatan Lubuk Sandi yakni di desa Cawang, Talang Kebun, dan Arang Sapat yang dikenal sebagai sentra durian setiap tahunnya.
Ali, pedagang durian musiman setiap harinya menyediakan 100 durian dilapaknya, harga buah durian dijual pun bervariasi sesuai ukuran dan kualitas buah itu sendiri.
BACA JUGA:Dibuat Teh Herbal hingga Rebusan Sederhana, Ini 5 Cara Mengolah Daun Mangga Untuk Obat Herbal
BACA JUGA:BPBD Provinsi Bengkulu Larang Wisatawan Tidak Mandi di Pantai yang Sudah Ditandai
"Sekitar 100 buah yang kami sediakan. Biasanya yang habis terjual sekitar 60 - 70 buah. Kalau untuk harganya bervariasi sih, kisaran harga Rp15 ribu- Rp25 ribu sesuai ukuran buah. Sedangkan untuk kualitas super dihargai Rp35 ribu - Rp50 ribu per buahnya," kata Ali.
Omset yang didapat dari jual durian ini pun cukup menjanjikan, jika buah yang disediakan habis terjual omset yang didapat bisa mencapai jutaan rupiah.
"Lumayanlah bang, tapi nggak besar paling tinggi pernah dapat Rp1,7 juta sehari, tapi itu omset bang belum keuntungan bersih. Karena buah yang kami jual ini beli juga dari pemilik kebun langsung," sambungnya.
Adapun, pembeli durian pengendara roda dua ataupun roda empat banyak berhenti untuk membeli hingga memakan langsung durian.
BACA JUGA: Daun Mangga Baik untuk Wajah, Ini 6 Manfaat yang Ditawarkan
BACA JUGA:Polresta Bengkulu Ingatkan Ancaman Pidana Bagi Warga yang Main Petasan di Momen Tahun Baru
"Kalau untuk pembeli yang jelas dari setiap pengedara yang melintas, mulai dari warga lokal, luar kabupaten, dan ada juga dari luar provinsi seperti dari Lampung dan Jakarta," sampai Ali.
Menurut Ali, buah durian ini akan berakhir bulan Febuari 2025.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: