Kajati Bengkulu Dampingi Plt Gubernur Bengkulu Pantau Malam Tahun Baru 2025
Kepala Kejaksaan Tinggi Bengkulu, Syaifudin Tagamal, S.H., M.H., turut mendampingi Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah.--(Sumber Foto: Tim/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS – Kepala Kejaksaan Tinggi BENGKULU, Syaifudin Tagamal, S.H., M.H., turut mendampingi Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur BENGKULU, Rosjonsyah, bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dalam rangka memantau situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) menjelang malam pergantian tahun 2025.
Rombongan memulai kegiatan dengan menyambangi sejumlah pos pengamanan di beberapa titik keramaian di Kota Bengkulu.
Salah satu lokasi utama yang menjadi perhatian adalah Pantai Panjang, destinasi wisata yang ramai dikunjungi masyarakat saat momen pergantian tahun.
BACA JUGA:Potensi Cuaca Ekstrem di Bengkulu Diperkirakan Masih Berlanjut hingga Akhir Januari
Kajati Bengkulu, Syaifudin Tagamal, menegaskan komitmen Kejaksaan Tinggi Bengkulu untuk mendukung terciptanya situasi aman dan kondusif di wilayah hukumnya.
"Kehadiran kami di sini adalah bagian dari sinergi Forkopimda dalam memastikan masyarakat dapat merayakan malam pergantian tahun dengan aman. Koordinasi lintas sektor sangat penting, terutama di momen seperti ini," ujar Kajati.
BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Dukung Swasembada Pangan Melalui Program PAT
Selain melakukan pemantauan langsung, rombongan Forkopimda juga mengikuti rapat virtual melalui zoom meeting bersama Kapolri dan Panglima TNI untuk memantau perkembangan situasi Kamtibmas secara nasional.
Plt. Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah, menyampaikan bahwa kondisi di Provinsi Bengkulu secara umum dalam keadaan aman dan terkendali.
BACA JUGA:BPBD Provinsi Bengkulu Terus Pantau Aktivitas Wisatawan di Pantai Panjang Selama Nataru
Dalam kesempatan tersebut, Rosjonsyah juga mengimbau masyarakat agar tidak mandi di Pantai Panjang selama perayaan tahun baru untuk menghindari risiko terseret ombak besar. Lokasi-lokasi rawan yang sudah ditandai juga menjadi perhatian khusus.
Mengakhiri kegiatan, Kajati Bengkulu menyampaikan harapannya agar sinergi antara pemerintah dan masyarakat semakin kuat di tahun 2025.
BACA JUGA:Keputusan MK Belum Diterbitkan, KPU Kota Bengkulu Tunda Penetapan Hasil Pilkada
"Target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8% yang dicanangkan Presiden Prabowo membutuhkan peran aktif dari semua pihak, termasuk masyarakat. Kami, Kejaksaan, siap mendukung kebijakan ini melalui pengawalan hukum yang optimal," jelas Kajati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: