Formasi Hilang, Pelamar PPPK Guru di Seluma Datangi BKPSDM dan Diknas
Sejumlah tenaga guru yang mengikuti Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) mendatangi Dinas BKPSDM dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Seluma. --(Sumber Foto: Julyan/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Perpanjangan masa perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) hingga tanggal 7 Januari 2025 di Kabupaten Seluma menuai sejumlah pro dan kontra.
Salah satunya munculnya dugaan indikasi kecurangan dalam rekrutmen PPPK Guru Tahap 2 di Kabupaten Seluma.
BACA JUGA:Dikbud Kota Bengkulu Pantau Hari Pertama Masuk Sekolah di SMPN 15
Dugaan tersebut terkait berkurangnya, bahkan hilangnya, sejumlah formasi khusus pelamar PPG Prajabatan pada aplikasi Mapping.
Oleh sebab itu, hari ini Senin 6 Januari 2024, sejumlah tenaga guru yang mengikuti Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) mendatangi Dinas BKPSDM dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Seluma.
BACA JUGA:Grand Opening Bengkulu Syiar Harmain Travel Haji dan Umroh Resmi Dibuka
“Kami menduga terhitung hari Sabtu lalu formasi ini telah 0 dan tidak tersedia lagi, padahal sebelumnya sudah tercatat jelas. Namun kenapa hilang menjadi nol dan kedatangan kami untuk mempertanyakan ini,” sampai salah seorang PPG, Tomy Ardiansyah.
Dicontohkan dalam aplikasi Mapping, jika formasi Guru SD yang awalnya berjumlah 146 orang, kini hilang dan berubah menjadi 0, formasi TIK dari 15 orang jadi 0, Formasi Bimbingan Konseling (BK) dari 16 orang jadi 2 orang, dan formasi Bahasa Indonesia dari 4 orang jadi 1.
BACA JUGA:Dinkes Kota Bengkulu Catat 148 Kasus HIV Selama 2024
Menurutnya, hal ini diduga akibat masuknya oknum oknum honorer guru siluman dan titipan melalui aplikasi Ruang Talenta Guru (RTG).
"Jadi kami mendesak pihak terkait untuk segera mengusut tuntas dugaan masuknya oknum honorer guru siluman melalui aplikasi RTG dan ini sudah sangat jelas indikasinya," sampainya.
BACA JUGA:Pedagang Kawasan Danau Dendam Tak Sudah Harapkan Perhatian Pemerintah
Sementara itu, Sekretaris BKPSDM Seluma Elma Juita Ssos kepada wartawan menegaskan jika hal tersebut murni kesalahan dari sistem aplikasi.
Mengingat hal tersebut juga terjadi di wilayah lainnya termasuk seluruh indonesia ikut hilang.
BACA JUGA:Pelamar PPPK Dominasi Pembuatan SKCK di Polresta Bengkulu, Meningkat hingga 100 Persen
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: