Pemkot Bengkulu Siapkan Program 'Bengkuluku Terang', Pasang Lampu Hias dan Pedestrian di Sejumlah Titik

BENGKULU, BETVNEWS - Pemerintah Kota BENGKULU melalui Dinas Perhubungan (Dishub) siap melaksanakan program "Bengkuluku Terang" pada tahun 2025.

Program ini bertujuan untuk memperindah dan menerangi wajah Kota Bengkulu, dengan fokus pada pemasangan lampu hias dan lampu pedestrian di sejumlah titik strategis.

Rencana pemasangan lampu tersebut mencakup area sepanjang jalan dari Simpang 5, Bundaran Fatmawati hingga Simpang Skip.

Lampu pedestrian yang akan dipasang di trotoar akan memberikan penerangan yang lebih maksimal, menjadikan trotoar lebih terang dan aman untuk pejalan kaki, terutama di malam hari.

BACA JUGA:Balai Uji Kendaraan Bermotor Kota Bengkulu Kembali Beroperasi, Dilengkapi Teknologi Baru

BACA JUGA:Terdakwa Korupsi Dana Desa Puguk Pedaro Mohon Maaf ke Majelis Hakim, Tak Dapat Kembalikan Kerugian Negara

Selain itu, lampu hias juga akan dipasang pada pohon-pohon yang ada di sepanjang jalan, untuk meningkatkan daya tarik dan keindahan kawasan tersebut.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Bengkulu, Hendri Kurniawan, menjelaskan bahwa kawasan ini sering menjadi titik kumpul anak muda dan keluarga yang ingin menikmati suasana malam.

Dengan adanya lampu-lampu tersebut, diharapkan dapat menciptakan suasana yang lebih nyaman dan menarik.

"Perkiraan pemasangan akan dimulai pada triwulan kedua tahun ini. Saat ini kami masih dalam tahap perencanaan," ujar Hendri Kurniawan.

BACA JUGA:Dukcapil Kota Bengkulu: Angka Kematian Tinggi dari Kelahiran di 2024

BACA JUGA:Kasus Pelanggaran Pagar PT Indomarco Prismatama Sejak Tahun 2022 Dilaaporkan, Baru Ada Tindak Lanjut

Anggaran untuk program ini diperkirakan mencapai sekitar Rp750 juta, dan pemasangan lampu diharapkan dapat meningkatkan estetika dan keamanan di area yang menjadi tempat nongkrong warga tersebut.

Program ini menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kota Bengkulu untuk menjadikan kota ini lebih terang dan ramah bagi warganya, sekaligus meningkatkan kualitas layanan publik di ruang-ruang terbuka.

Sumber: