Ratusan Warga Bantu Pencarian Korban Hanyut yang Terseret Arus Sungai Susup

BENGKULU, BETVNEWS - Ratusan warga turut melakukan pencarian terhadap Nita Apriani (33) warga Desa Lubuk Unen Kecamatan Merigi Kelindang Kabupaten Bengkulu Tengah, Selasa (21/1/2025) pagi.

Lokasi pencarian pun tersebar di sejumlah lokasi, mulai dari Desa Susup, Desa Taba Durian Sebakul hingga Desa Paku Haji.

Dari pantauan sejumlah warga tampak melakukan pencarian jasad korban mulai dari pinggiran sungai hingga menyelam ke dasar sungai.

Sejauh ini korban belum ditemukan, hingga pencarian korban masih berlangsung.

BACA JUGA:Olah Bunga Rosella Jadi 5 Minuman Sehat Ini, Memberi Energi Tubuh dengan Mengonsumsinya di Pagi Hari

BACA JUGA:Catat! Ini Dosis Harian Konsumsi Kafein dan Efeknya untuk Tubuh, Batasi untuk Hindari Dampak Buruk

Kepala Desa Lubuk Unen, Bari Wirahadi menyampaikan bahwa ratusan warga dari 4 desa melakukan pencarian terhadap korban hanyut.

Keterbatasan pencarian korban lantaran arus sungai yang masih deras, namun warga masih terus berupaya mencari korban.

"Warga masih berupaya mencari korban hanyut, meskipun simpang siur korban hanyut sudah ditemukan, namun hanya informasi yang belum pasti, hingga siang ini korban belum ditemukan," kata Wira.

Sementara itu, proses pencarian telah dilakukan oleh warga bersama BPBD, Basarnas, TNI dan Polri sejak Senin (20/1/2025) malam.

BACA JUGA:Si Merah yang Kaya Akan Antioksidan, Ini 8 Manfaat Bunga Rosella untuk Kesehatan

BACA JUGA:Bikin Ketergantungan, Cek 5 Bahaya Lain Kelebihan Kafein dalam Tubuh dan Batasi Asupannya!

Nita, ibu rumah tangga asal Desa Lubuk Unen baru Kecamatan Merigi Kelindang Kabupaten Bengkulu Tengah dikabarkan hilang, Senin (20/1/2025) malam, Nita diduga hanyut di sungai yang berada di perlintasan menuju kebun miliknya.

Kejadian ini pertama kali disadari oleh anggota keluarga Nita yang curiga, lantaran Nita tak kunjung pulang dari kebun sejak berangkat pagi hari.

Sumber: