Beli Mobil Lewat Facebook, Petani di Bengkulu Tertipu Rp85 Juta

BENGKULU, BETVNEWS - Juliar (43), seorang petani asal Kabupaten Mukomuko melaporkan kejadian penipuan yang dialaminya ke Polresta Bengkulu.

Dari peristiwa ini Juliar merugi hingga Rp85 juta, kejadian penipuan ini berawal saat Juliar melihat akun jual beli mobil di media sosial Facebook.

Lalu Juliar menghubungi akun itu dan berniat untuk membeli mobil tersebut. Setelah berkomunikasi cukup intens melalui Facebook, pelapor akhirnya diminta untuk mengecek mobil tersebut di rumah yang diduga adik pelaku yang berada di Kelurahan Surabaya, Kecamatan Sungai Serut, Kota Bengkulu. 

Juliar yang merasa cocok dengan mobil yang telah ia cek tersebut, diminta oleh pelaku untuk melakukan pembayaran ke rekening atas nama Fachri Afrizal sebesar Rp85 juta.

BACA JUGA:Seluma Baru Punya Satu MA Negeri, MA di Desa Penago II Diusulkan Jadi Sekolah Negeri

BACA JUGA:Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek 2025, Trafik Jalan Tol Bengkulu-Taba Penanjung Meningkat 56,52 Persen

Setelah melakukan pembayaran, Juliar kemudian berniat untuk mengambil mobil tersebut. Akan tetapi orang yang dikatakan sebagai adik pelaku tidak mau memberikannya dengan alasan belum menerima uang pembayaran mobil tersebut. 

Atas kejadian ini Juliar langsung melaporkannya ke Polresta Bengkulu untuk ditindaklanjuti. 

Terkait dengan laporan tersebut Kasi Humas Polresta Bengkulu, IPTU Endang Sudrajat, membenarkan adanya laporan tersebut dan saat ini laporan dugaan penipuan ini sedang ditangani Satreskrim Polresta Bengkulu. 

"Ya benar, saat ini laporan dugaan  itu sedang ditindak lanjuti oleh personel kami," ujar IPTU Endang, Selasa 28 Januari 2025. 

BACA JUGA:Jangan lewatkan, Cek No KTPmu, Bansos BPNT Tahap 1 2025 Cair, Dapatkan Bantuan Hingga Rp2.400.000

BACA JUGA:Siapkan KTP, Bansos PKH Tahap 1 Cair Februari 2025, Cek Nama Penerima, Dapatkan Bantuan Rp600.000

Kasi Humas juga menghimbau kepada seluruh masyarkat khusus warga Kota Bengkulu untu selalu waspada ketika melakukan jual beli melalui Media sosial dikarenakan kejadian serupa telah banyak yang mengalami. 

"Kepada masyarakat Kota Bengkulu kami menghimbau untu selalu berhati-hati saat melakukan pembelian barang jenis apapun di media sosial," pungkasnya.

Sumber: