Update PROGRAM BETV Terbaru

Ikuti terus update terbaru program betv beken dengan klik tombol dibawah ini.

Isu Jual Beli Jabatan di Seluma Mencuat Pasca Mutasi 53 Pejabat, Tarif Disebut Capai Rp50 Juta

Isu Jual Beli Jabatan di Seluma Mencuat Pasca Mutasi 53 Pejabat, Tarif Disebut Capai Rp50 Juta

Isu Jual Beli Jabatan di Seluma Mencuat Pasca Mutasi 53 Pejabat, Tarif Disebut Capai Rp50 Juta--(Sumber Foto: Jul/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS – Pasca rotasi 53 pejabat eselon III dan IV di Kabupaten Seluma pada 25 Juli 2025 lalu, mencuat dugaan praktik jual beli jabatan khususnya pada kursi Kepala Puskesmas.

Isu ini berkembang setelah sejumlah sumber yang enggan disebutkan namanya mengungkap adanya tarif tertentu bagi pejabat yang ingin mempertahankan atau mendapatkan jabatan.

Menurut keterangan sumber tersebut, tarif yang dikenakan untuk pejabat lama yang ingin tetap menjabat sebagai Kepala Puskesmas mencapai Rp35 juta.

Sementara untuk promosi menuju kursi Kepala Puskesmas baru, tarifnya disebut lebih tinggi, hingga Rp50 juta.

BACA JUGA:Desa Dusun Baru Mulai Cicil Kerugian Negara, Gunung Agung Belum Bayar Sejak Temuan

BACA JUGA:Tolak Tambang Galian C Baru di Sungai Penarik, Masyarakat Adat Surati Gubernur Helmi Hasan

"Informasi ini saya miliki lengkap dengan rekaman. Bahkan disebutkan sudah ada lima Kepala Puskesmas yang dipanggil Polda Bengkulu terkait hal ini,” ujar salah satu sumber yang enggan disebutkan namanya.

Ia juga menambahkan, pejabat yang tidak mampu memenuhi permintaan tersebut berisiko dicopot atau dipindahkan ke daerah pelosok di Seluma.

Sebagai informasi, mutasi terakhir di Kabupaten Seluma melibatkan 53 pejabat eselon III dan IV.

Mereka mengisi berbagai jabatan strategis, mulai dari kepala bidang, sekretaris kecamatan, hingga tenaga kesehatan.

Sejumlah Kepala Puskesmas juga turut bergeser dalam rangka memperkuat pelayanan kesehatan di masyarakat.

BACA JUGA:HIMAS1STIK Universitas Bengkulu Gelar Study Media, Kenalkan Dunia Jurnalistik ke Mahasiswa Baru

BACA JUGA:Tok! Perubahan Raperda PDRD Resmi Disahkan DPRD dan Pemprov Bengkulu

Salah satu pergantian yang mencuri perhatian publik adalah posisi dr. Raden Sanata, mantan Kepala Puskesmas Babatan yang kini dipindahkan menjadi dokter umum di Puskesmas Riak Siabun.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait