Pemprov Bengkulu Mulai Seleksi TKHK 2026, 16 Tenaga Kesehatan Ikuti Tes CAT Serentak Se-Nasional

BENGKULU, BETVNEWS - Pemerintah Provinsi Bengkulu mulai melakukan berbagai persiapan menjelang pelaksanaan ibadah haji tahun 2026. Salah satu langkah awal yang dilakukan adalah menyiapkan Tenaga Kesehatan Haji Kloter atau TKHK yang akan mendampingi jamaah selama proses keberangkatan hingga kepulangan.

Sebanyak 16 tenaga kesehatan yang terdiri dari 8 dokter dan 8 perawat dari seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu mengikuti tes Computer Assisted Test atau CAT secara daring yang langsung diawasi oleh pihak Kementerian Haji dan Umrah, Rabu 10 Desemeber 2025.

Penanggung Jawab Program Kesehatan Haji Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Kurniawan Arianto mengatakan, seleksi CAT ini dilaksanakan serentak se-Indonesia dan menjadi tahapan awal untuk menentukan tenaga kesehatan yang akan ditetapkan. Hasil tes ini akan langsung diserahkan kepada pemerintah pusat untuk dilakukan proses penilaian.

BACA JUGA:Banyak APBDes Bermasalah, Kejari Seluma Gandeng BPKP Perkuat Edukasi Hukum Dilingkup Pemdes

"Setelah hasil tes CAT ini, pemerintah pusat akan memilih delapan orang, terdiri dari empat dokter dan empat perawat, mereka yang terpilih nantinya akan masuk ke tahapan seleksi berikutnya," kata Kurniawan.

Ia menambahkan, delapan orang tenaga kesehatan yang terpilih tersebut nantinya akan menjalani serangkaian pemeriksaan, mulai dari tes kesehatan dan kebugaran, validasi berkas, hingga proses pelatihan intensif yang menjadi syarat final sebelum penetapan.

BACA JUGA:Sidak di Beberapa OPD, Pemkot Temukan Puluhan ASN Tidak Masuk Kerja

"Jika seluruh tahapan seleksi telah dilalui, Kementerian Haji dan Umrah akan menerbitkan surat keputusan, sehingga delapan orang tersebut resmi menjadi tenaga kesehatan haji Indonesia Provinsi Bengkulu tahun 2026," tambahnya.

Selain menjelaskan proses seleksi, Kurniawan juga menekankan pentingnya peran TKHK dalam penyelenggaraan ibadah haji, dimana TKHK mempunyai tugas utama dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi jamaah, mulai dari sebelum keberangkatan, selama di embarkasi, di perjalanan, hingga berada di Arab Saudi.

BACA JUGA:Masa Jabatan Pj Sekda Segera Berakhir, Pemprov Siapkan Pengajuan ke Kemendagri

Mereka bertanggung jawab melakukan pemantauan kondisi kesehatan jamaah, menangani keluhan medis, memberikan edukasi, serta memastikan jamaah dalam kondisi aman dan layak untuk menjalankan seluruh rangkaian ibadah.

"Tenaga kesehatan ini peran nya sangat penting, oleh karena itu, kami memastikan tenaga kesehatan yang terpilih benar-benar kompeten dan siap secara fisik maupun mental," pungkas Kurniawan.

Dengan dimulainya proses seleksi TKHK ini, Pemerintah Provinsi Bengkulu berharap kualitas layanan kesehatan bagi jamaah haji pada musim haji 2026 akan semakin optimal dan profesional.

Sumber: