Pemeriksaan Kesehatan 1.085 CJH Bengkulu Masuk Siskohatkes, 6 Tidak Istitha'ah

Pemeriksaan Kesehatan 1.085 CJH Bengkulu Masuk Siskohatkes, 6 Tidak Istitha'ah

Penanggung Jawab Program Haji Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Kurniawan Arianto --(Sumber Foto: Putri/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Seluruh Calon Jemaah Haji (CJH) BENGKULU tahun 2025 yang berjumlah 1.636 orang telah selesai melakukan pemeriksaan kesehatan di Puskesmas atau Rumah Sakit yang telah ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi BENGKULU.

Dari jumlah tersebut per tanggal 30 Januari 2025, sebanyak 1.085 data hasil pemeriksaan kesehatan telah diinput ke Sistem Komputerisasi Haji Terpadu Kesehatan (Siskohatkes), sementara sisanya masih berproses. 

Disampaikan oleh Penanggung Jawab Program Haji Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Kurniawan Arianto bahwa hasil yang didapatkan sebanyak 6 calon jemaah haji dinyatakan tidak istitha'ah kesehatan.

6 calon jamaah haji tersebut diantaranya, 2 calon jemaah berasal dari Kabupaten Bengkulu Selatan yang dinyatakan positif TBC dan saat ini masih dalam proses penyembuhan.

BACA JUGA:Daun Bawang Ini Ampuh Menjaga Sistem Kekebalan Tubuh Bumil, Cek Manfaat Lainnya di Sini

BACA JUGA:Sidang Lanjutan Korupsi Puskeswan Bengkulu Tengah, Jaksa Akan Hadirkan 10 Saksi

1 dari Kabupaten Kepahiang yang juga dinyatakan positif TBC  serta 3 jemaah dari Kabupaten Rejang Lebong dinyatakan gagal ginjal stadium 5.

Sehingga berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan (KMK) No 508 Tahun 2024 maka calon jemaah haji ini masuk ke kategori tidak istitha'ah kesehatan atau belum bisa di berangkatkan sebagai jemaah haji.

"Kita baru dapat laporan kalau selain yang 2 jemaah TBC asal Bengkulu Selatan dan 3 lainnya didiagnosa oleh dokter di Rumah Sakit Umum Daerah Curup gagal ginjal stadium 5, hari ini ternyata ada 1 jemaah kita yang kembali di nyatakan positif TBC dari Kabupaten Kepahiang," kata Kurniawan Kamis 30 Januari 2025.

"Kalau untuk yang dari Kepahiang ini langsung melimpahkan ke pihak keluarga yang lain karena jemaah ini belum sama sekali melakukan pengobatan jadi kemungkian tidak bisa mengejar waktu yang telah mepet ini," tambahnya.

BACA JUGA:DLH Kota Bengkulu Rancang Program Simpan Pinjam di Bank Sampah untuk Masyarakat

BACA JUGA:Pengecer Jual MinyaKita Melebihi HET, Disperindag Kota Bengkulu Angkat Bicara

Ditambahkan Kurniawan, untuk 2 CJH asal Kabupaten Bengkulu Selatan yang sebelumnya positif Tubercolusis (TB) sampai saat ini masih menjalani pengobatan dan akan diperiksa kembali di hari Senin mendatang.

Apabila hasilnya masih positif, maka keberangkatan jemaah tersebut ditunda sementara waktu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: