Rusak Parah, Warga Keluhkan Jembatan di Kelurahan Padang Serai Tak Kunjung Diperbaiki

BENGKULU, BETVNEWS - Sejak 5 tahun lalu, pengendara mengeluhkan jembatan yang rusak parah hingga sulit untuk dilewati. Diketahui jembatan rusak parah tersebut berlokasi di Kelurahan Padang Serai, Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu. 

Pengendara mengeluh, sebab jembatan tersebut menjadi jalur utama yang menghubungkan Kelurahan Padang Serai dengan Kelurahan Sumber Jaya.

BACA JUGA:Harga Jengkol di Seluma Turun Lagi Jadi Rp8 Ribu per Kilo, Ini Penyebabnya

Disampaikan Rendi warga setempat, beberapa tahun lalu Pemerintah Kota Bengkulu berjanji akan segera memperbaiki jembatan tersebut, namun hingga kini belum kunjung di perbaiki. 

"Dulu kami sempat melihat pemerintah memantau jembatan ini dan berjanji secepatnya akan diperbaiki, namun hingga saat ini janji itu belum ditempati," kata Rendi, Sabtu 8 Februari 2025 sekitar pukul 13.10 WIB.

BACA JUGA:Dinkes Seluma Bangun 1 Puskesmas Pembantu dan Rehab 8 Pustu di Tahun 2025

Selain itu, Aldo juga menjelaskan, saat ini papan jembatan banyak yang rusak bahkan lepas sedangkan jembatan ini dilintasi masyarakat sekitar untuk melakuakan aktivitas sehari-hari, sehingga dapat membahayakan pengendara saat lewat. 

"Saking rusak parahnya jembatan ini sudah tidak bisa dilewati mobil lagi, papan banyak yang patah bahkan lepas, tentu ini sangat membahayakan kami sebagai pengendara yang lewat," ungkap Aldo.

BACA JUGA:Capai Target, Realisasi Investasi di Bengkulu Sepanjang Tahun 2024 Sebesar Rp9,2 Triliun

Tambah Aldo, akibat jembatan yang mengalami kerusakan parah, sudah banyak menelan korban, diantaranya handphone, motor bahkan pengendara juga pernah jatuh ke sungai.

BACA JUGA:Satu Bulan Opsen Diberlakukan, Antusias Masyarakat Bengkulu untuk Bayar Pajak Menurun

"Sudah banyak yang menjadi korban, seperti handphone jatuh, motor bahakan pengendara juga pernah terjun ke sungai," jelasnya. 

Hingga berita ini diterbitkan, pihak pemerintah yang mengelola jembatan tersebut belum dapat memberikan keterangan.

(Imron)

Sumber: