Tempat Wisata Tak Ditutup, Masyarakat Tetap Dihimbau Social Distancing
BETVNEWS.- Menanggapi status tanggap darurat wabah Covid-19 atau virus Corona di wilayah Kabupaten Bengkulu Utara, Dinas Pariwisata Kabupaten setempat belum melakukan penutupan tempat wisata, hanya saja pengelola wisata diminta untuk menyediakan tempat cuci tangan dan mengurangi keramaian. Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Bengkulu Utara Nyoman Karwiyanto menyampaikan, meski belum dilakukan penutupan, masyarakat tetap dihimbau untuk melakukan social distancing. Karena Sesuai dengan arahan bupati bengkulu utara, dan pengelola wisata tetap di kontrol. "Pengelola wisata diharuskan menyediakan alat untuk cuci tangan di tempat-tempat wisata ," ungkapnya. Kemudian, apabila terlihat adanya perkumpulan masa terlalu banyak di tempat wisata, maka akan diberikan himbauan untuk membubarkan diri. Hal ini sesuai dengan status tanggap darurat Covid-19 di Bengkulu Utara. "Walau demikian, kalau ada masyarakat yang masih berkumpul di tempat wisata dengan jumlah banyak, akan dihimbau untuk membubarkan diri dan pulang ke rumah," ujarnya. Ia menambahkan, melihat kondisi saat ini, tempat wisata khususnya di wilayah dalam Kota Argamakmur, seperti Tugu Amanah, Alun-Alun dan Bundaran Argamakmur. Mengalami penurunan pengunjung yang sangat drastis. "Tapi kita lihat saat ini aktivitas masyarakat di tempat wisata sudah sepi, ini hal yang bagus, karena mengingat harus adanya kesadaran masyarakat untuk memutus mata rantai wabah ini. Social distancing sangat perlu disadari oleh masyarakat, segala bentuk anjuran Pemerintah harus diikuti oleh seluruh kalangan masyarakat," tutupnya. (Doni Andaresta)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: