Respon Rektor Unihaz Bengkulu Usai 80 Mahasiswa Gagal Study Tour Ditipu Agen Travel

Respon Rektor Unihaz Bengkulu Usai 80 Mahasiswa Gagal Study Tour Ditipu Agen Travel

Rektor Universitas Prof Hazairin Bengkulu, Dr. Arifa Hidayati, SE, MM--(Sumber Foto: Imron/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - 80 mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Hazairin (Unihaz) gagal berangkat Study Tour karena diduga telah ditipu oleh agen travel.

Menanggapi hal tersebut, Rektor Universitas Prof Hazairin Bengkulu, Dr. Arifa Hidayati, SE, MM, menyatakan keprihatinannya terhadap peristiwa ini dan merasa telah dirugikan baik secara materi, sosial dan psikis bagi semua pihak yang terlibat.

Kendati kini pihak Rektorat belum menerima laporan resmi dari Fakultas Hukum terkait insiden tersebut, namun sejak awal kejadian, pihak kampus telah mengirimkan Wakil Rektor III untuk memantau dan memonitor kondisi di bandara.

BACA JUGA:Karyawan Swasta di Bengkulu Dianiaya Rekan Kerja, Korban Lapor PolisiBACA JUGA:Ditinggal Tidur, Sepeda Motor Pegawai RSMY Bengkulu Hilang Digondol Maling

"Kami dari pihak kampus tentunya akan meminta klarifikasi dan keterangan dari Fakultas Hukum sebagai penyelenggara kegiatan ini. Kami ingin mengetahui bagaimana kejadian ini bisa terjadi dan apa langkah yang akan diambil selanjutnya," ujar Rektor Unihaz Arifa Hidayati, Selasa 18 Februari 2025. 

Terkait nasib mahasiswa yang mengikuti mata kuliah study tour ini, pihak rektorat belum bisa memberikan kepastian mengenai uang yang telah dikeluarkan serta kelanjutan kegiatan tersebut. Keputusan akan diambil setelah menerima laporan lengkap dari Fakultas Hukum.

Sebagai langkah penyelesaian, kampus telah mengadakan rapat dengan pimpinan yayasan dan memutuskan untuk membentuk tim investigasi guna menelusuri permasalahan ini.

BACA JUGA:Direktur CV LBN dan Istri Diamankan Polresta Bengkulu, Puluhan Mahasiswa Unihaz Gagal Study Tour

"Keputusan-keputusan akan dikeluarkan agar masalah ini dapat terselesaikan, namun tentunya investigasi harus dimulai dari Fakultas Hukum sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam penyelenggaraan kegiatan ini," jelas Rektor Unihaz. 

Pihak Rektorat berharap klarifikasi dari Fakultas Hukum dapat segera diberikan agar solusi terbaik bisa diambil demi kepentingan mahasiswa dan seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: