Finalisasi Pemangkasan Anggaran Pemprov Bengkulu Tunggu Pelantikan Gubernur dan Wagub

Sementara, sambung Juhaili, pembangunan infrastruktur yang bersumber dari APBN seperti Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik, beberapa diantaranya sudah terdampak efisiensi yang dilakukan pemerintah pusat.

"Sehingga kalau alokasi infrastruktur pada APBD TA 2025 juga dilakukan efisiensi, Provinsi Bengkulu bakal minim pembangunan seperti jalan, jembatan dan lainnya," ujar Juhaili.

BACA JUGA:Dedy Wahyudi dan Ronny PL Tobing Ikuti Gladi Bersih Pelantikan Kepala Daerah di Monas

Juhaili menambahkan, pada APBD TA 2025 hanya dialokasikan anggaran untuk pembangunan infrastruktur sekitar Rp 127 miliar, karena saat pembahasan APBD dulu diasumsikan Provinsi Bengkulu juga mendapatkan alokasi anggaran dari pusat.

"Misal seperti melalui Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) dan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera VII," tambah Juhaili.

BACA JUGA:Disnaker Ajak Perusahaan dan Instansi di Kota Bengkulu Pekerjakan Penyandang Disabilitas

Lebih lanjut Juhaili mengemukakan, dengan asumsi itu, belanja untuk pembangunan infrastruktur di Provinsi Bengkulu, pagu anggarannya bisa menyentuh Rp 300 miliar.

"Kondisi hari ini, pemerintah pusat sudah melakukan efisiensi dan akhirnya asumsi tersebut diluar ekspektasi kita. Makanya kita di Komisi III berharap pembangunan infrastruktur pada APBD tidak dilakukan efisiensi," singkat Juhaili.

(Ilham)

Sumber: