Isu Demo Besar-besaran Menolak Bumi Merah Putih, Ini Respon Ketua DPRD Provinsi Bengkulu

Isu Demo Besar-besaran Menolak Bumi Merah Putih, Ini Respon Ketua DPRD Provinsi Bengkulu

Sumardi, Ketua DPRD Provinsi Bengkulu--(Sumber Foto: Imron/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Rencana perubahan nama Bumi Rafflesia menjadi Bumi Merah Putih di Provinsi BENGKULU menuai penolakan dari berbagai pihak.

Salah satunya Aliansi Bumi Raflesia Melawan dari kalangan mahasiswa dan masyarakat umum akan menggelar aksi demo besar-besaran menolak perubahan pada Senin 23 Februari 2025 Besok.

Menyikapi hal tersebut, Ketua DPRD Provinsi Bengkulu, Drs Sumardi MM, meminta agar masa Aliansi Bumi Raflesia Melawan, dalam aksinya untuk tidak bertindak anarkis.

BACA JUGA:Laporkan 11 Toko Bangunan, PT Caturadiluhur Sentosa Juga Dapat Ancaman

BACA JUGA:Miris! Tumpukan Sampah di Jembatan Rawa Makmur Ulah Oknum Tak Bertanggung Jawab, Pemkot Perlu Pasang CCTV

Pada dasarnya Sumardi menyebut, selaku ketua DPRD ia sangat menghargai perjuangan dan upaya penyampaian aspirasi dari para mahasiswa.

“Memuji dan memberikan kritik sama besar nilainya, saya berharap kalau mau melaksanakan demo sebesar apapun itu jangan sampai anarkis,” sampai Sumardi, Minggu 24 Februari 2025.

Ia meminta aksi tersebut tetap mengutamakan kondusifitas Bengkulu, menjaga keamanan dan ketertiban selama aksi berlangsung.

BACA JUGA:Tiga Proyek DAK Disdikbud Kabupaten Seluma Terutang Rp1,1 Miliar

BACA JUGA:Dana Banpol Kabupaten Seluma 2025 Naik Jadi Rp900 Juta Lebih, Ini Rinciannya

Para peserta aksi jangan sampai melakukan aksi lempar-lemparan, menyampaikan aspirasi dengan aman dan tertib.

“Jangan sampai berdarah-darah, sampaikan dengan aman dan tertib, serta tidak perlu mengosong-ngosongkan kantor DPRD,” pungkasnya.

Seperti diketahui, masa yang mengatasnamakan Aliansi Bumi Raflesia Melawan berencana menggelar aksi Demontrasi di kantor DPRD Provinsi Bengkulu pada Senin besok.

BACA JUGA:Bupati Seluma Tegaskan Bakal Fokus Pembenahan Pelayanan Masyarakat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: