Seleksi PPPK Tahap II Tak Jelas, Ratusan Honorer Seluma Akan Demo di Kantor Bupati

Seleksi PPPK Tahap II Tak Jelas, Ratusan Honorer Seluma Akan Demo di Kantor Bupati--(Sumber Foto: Jul/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS – Rencana pembatalan seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap II di Kabupaten Seluma memicu gelombang protes.
Sebanyak 500 tenaga honorer dari berbagai formasi akan menggelar aksi demo di Kantor Bupati Seluma pada Senin, 23 Juni 2025 mendatang.
Aksi tersebut merupakan buntut dari ketidakpastian pelaksanaan seleksi PPPK Tahap II, yang sebelumnya sudah dijanjikan akan digelar namun mendadak muncul wacana pembatalan.
Para peserta merasa kecewa dan tidak mendapat kejelasan dari pihak pemerintah.
BACA JUGA:Banmus Gagal Kuorum, Jadwal Pelantikan PAW Waka I DPRD Provinsi Bengkulu Menggantung
BACA JUGA:Hati-hati, Konsumsi Buah Alpukat Berlebihan Bisa Sebabkan Masalah Kesehatan Ini!
Kapolres Seluma, Bonar Ricardo P Pakpahan melalui Kasat Intel Polres Seluma, Yansuruli, membenarkan adanya rencana demonstrasi yang telah diberitahukan secara resmi.
"Benar. Untuk aksi rencana demo, salah satu perwakilan mereka dari tenaga honorer peserta PPPK tahap II sudah melakukan pemberitahuan ke kami," ujar Yansuruli.
Ia menyebutkan bahwa massa aksi terdiri dari tenaga guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis yang selama ini mengabdi sebagai honorer di Kabupaten Seluma.
Mereka akan menyampaikan aspirasi secara damai dengan estimasi peserta sebanyak 500 orang.
BACA JUGA:DPRD Soroti Pembatalan Seleksi PPPK Tahap II di Seluma, Jadwalkan Pemanggilan Pj Sekda
BACA JUGA:429 PPPK Pemprov Bengkulu Tuntas Tandatangan Kontrak, Pengangkatan Tunggu Arahan Gubernur
Sementara itu, Andika Pranata, Ketua Koordinator Lapangan (Korlap) Forum Peserta PPPK Tahap II menyampaikan sejumlah tuntutan utama dalam aksi demo PPPK Seluma tersebut.
“Pertama, mendesak Pemerintah Kabupaten Seluma agar segera melaksanakan tahapan Seleksi Kompetensi PPPK Tahap II sesuai dengan amanat regulasi dan harapan ribuan pelamar," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: