Pemprov Bengkulu Melalui Dinas ESDM, Mulai Dropping Ekstra Gas Elpiji Sebesar 10 Persen di Kabupaten Kota

Rozani Andawari, Kepala Bidang (Kabid) Energi dan Kelistrikan Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Bengkulu.--(Sumber Foto: Putri/Betv)
BENGKULU, BETVNEWS - Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), memastikan ketersediaan gas Elpiji 3 kilogram selama bulan Ramadan 1446 Hijriah dalam kondisi aman.
Untuk mengantisipasi kekurangan kebutuhan masyarakat, Dinas ESDM Bengkulu telah mengambil langkah strategi dengan menambah kuota gas sebesar 10 persen dari kuota awal yang telah ditetapkan.
BACA JUGA:Herwan Antoni Dilantik Sebagai Penjabat Sekda Provinsi Bengkulu, Ini Pesan Gubernur Helmi
Kepala Bidang (Kabid) Energi dan Kelistrikan Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Bengkulu, Rozani Andawari mengatakan, pihaknya telah bersurat ke Pertamina Patra niaga terkait penambahan kuota sejak 6 Maret lalu dan saat ini telah direalisasikan.
Pendistribusian tambahan kuota ini dilakukan secara merata di seluruh kabupaten dan kota di Bengkulu untuk memastikan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan energi rumah tangga selama Ramadan tanpa kendala.
"Kami telah berkoordinasi dengan Pertamina Patra Niaga dan bersurat sejak tanggal 6 Maret lalu untuk extra drop dimana dengan menambah sebanyak 10 persen dari kuota awal yang telah ditetapkan di masing-masing Kabupaten Kota," kata Rozani Senin, 10 Maret 2025.
"Dan kita juga minta agen-agen distribusi untuk memastikan kelancaran pendistribusian tambahan kuota ini, agar dapat menjaga stabilitas pasokan dan harga di tingkat masyarakat," tambahnya.
BACA JUGA:Ketua TP PKK dan Ketua Pembina Posyandu se-Provinsi Bengkulu Resmi Dilantik
Adapun selain penambahan kuota pihaknya juga mengintruksikan kepada para agen untuk melakukan suplai ke masing-masing pangkalan selama Ramadan dalam seminggu sebanyak 2 kali.
Hal ini mengingat konsumsi gas elpiji biasanya meningkat seiring dengan peningkatan aktivitas terutama di hari raya keagamaan.
"Selain menambah pasokan kita juga sudah keluarkan intruksi kepada agen untuk menyuplai ke pangkalan-pangkalan itu seminggu dua kali supaya tidak ada kekosongan," jelasnya.
BACA JUGA:Regulasi SPMB 2025 Terbit, Dikbud Provinsi Bengkulu Mulai Susun Juknis
Ditambahkan Rozani, jika terdapat kelangkaan gas elpiji itu bukan bersumber dari stok barang, akan tetapi dari proses pendistribusian yang memang sedikit terlambat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: