Pemprov Bengkulu Gelar Pasar Murah untuk Stabilkan Harga Sembako Jelang Lebaran

Pemprov Bengkulu Gelar Pasar Murah untuk Stabilkan Harga Sembako Jelang Lebaran

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu kembali menggelar pasar murah di halaman Kantor Pos Cabang Utama Bengkulu sebagai upaya menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan serta mengendalikan inflasi menjelang Ramadan dan Idulfitri 1446 Hijriah.--(Sumber Foto: Ilham/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Pemerintah Provinsi (Pemprov) BENGKULU kembali menggelar pasar murah di halaman Kantor Pos Cabang Utama BENGKULU sebagai upaya menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan serta mengendalikan inflasi menjelang Ramadan dan Idulfitri 1446 Hijriah.

Beragam kebutuhan pokok ditawarkan dengan harga lebih terjangkau, mulai dari sayuran, kue kering, hingga makanan beku. 


Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu kembali menggelar pasar murah di halaman Kantor Pos Cabang Utama Bengkulu sebagai upaya menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan serta mengendalikan inflasi menjelang Ramadan dan Idulfitri 1446 Hijriah.--(Sumber Foto: Ilham/BETV)

BACA JUGA:Wagub Bengkulu Serahkan Bantuan dan Tinjau Rumah Warga Kurang Mampu

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bengkulu, Khairunnisa Helmi Hasan, yang hadir dalam kegiatan ini, mengajak masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan tersebut guna memenuhi kebutuhan pokok dengan harga lebih hemat.

"Harga di pasar murah ini memang lebih rendah dibandingkan harga pasar. Masyarakat harus memanfaatkannya sebaik mungkin. Ajak juga keluarga dan tetangga agar mereka bisa ikut berbelanja di sini," ujar Khairunnisa.

BACA JUGA:Istri di Bengkulu Dianiaya Usai Pergoki Suami Selingkuh di Hotel

Selain meninjau dan berbelanja, Khairunnisa juga bersilaturahmi dengan Executive General Manager (EGM) Kantor Pos Cabang Utama Bengkulu, Rodi Herawan.

Beberapa harga bahan pokok yang ditawarkan antara lain:

- Wortel: Rp 9.000/kg

- Daun bawang: Rp 8.000/kg

- Kentang: Rp 14.000/kg (harga pasaran Rp 18.000/kg)

- Buncis: Rp 10.000/kg

- Seledri: Rp 33.000/kg (mengalami kenaikan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: