Massa Aksi Peringati Hari Bumi di Bengkulu Ancam Demo Lebih Besar Bila Tuntutan Tidak Diakomodir

Massa Aksi Peringati Hari Bumi di Bengkulu Ancam Demo Lebih Besar Bila Tuntutan Tidak Diakomodir --(Sumber Foto: Ilham/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS – Massa aksi peringatan Hari Bumi Sedunia di depan kantor Gubernur BENGKULU ancam demonstrasi lebih besar bila tuntutan tidak diakomodir.
Koordinator Aksi dari Aliansi Reflesia Mekar Bengkulu, Tio Ramadan, mengatakan bahwa aksi ini merupakan bentuk keprihatinan mahasiswa terhadap kondisi lingkungan di Provinsi Bengkulu yang dinilai semakin krisis akibat pengelolaan sumber daya alam yang tidak ramah lingkungan.
“Bencana alam yang terjadi selama ini merupakan dampak dari pengelolaan kawasan hutan yang tidak baik,” ujar Tio dalam orasinya.
Ia menyebutkan, terdapat empat poin utama dalam tuntutan yang telah disampaikan kepada perwakilan Pemerintah Provinsi Bengkulu, yaitu: Mendesak Pemprov Bengkulu segera menyelesaikan pendangkalan alur Pelabuhan Pulau Baai.
BACA JUGA:UMK Seluma Akan Dilaunching Saat HUT Kabupaten, Disnakertrans Matangkan Persiapan
BACA JUGA:Dukung Program Cetak Sawah, Pemkab Seluma Siapkan Dana Pendamping Rp 300 Juta
Menuntut penutupan PLTU Teluk Sepang yang dinilai telah menimbulkan banyak persoalan lingkungan dan kesehatan. Meminta penyelesaian konflik agraria antara petani dan perusahaan perkebunan di Bengkulu.
Menolak rencana operasi tambang emas di kawasan Bukit Sanggul, Kabupaten Seluma.
“Apabila tuntutan kami tidak diakomodir, kami akan menggelar aksi yang lebih besar dari ini,” tegas Tio.
Menanggapi hal tersebut, Asisten II Setda Provinsi Bengkulu, RA Denny, menyatakan bahwa pihaknya hanya bertugas memfasilitasi penyampaian tuntutan massa kepada Gubernur Bengkulu.
BACA JUGA:Kenali 6 Jenis Daun Selada Ini, Rendah Kalori Sehingga Bagus Untuk Diet, Cek Ulasannya Disini!
BACA JUGA:Abiyu dan Arjuna Dibunuh Tetangga Sendiri, Pelaku Mengaku Emosi karena Masalah Sepele
“Tuntutan sudah kami terima dan akan segera disampaikan kepada Gubernur, karena kami tidak memiliki wewenang untuk mengambil keputusan,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya Memperingati Hari Bumi Sedunia, sejumlah mahasiswa Bengkulu yang tergabung dalam Aliansi Reflesia Mekar menggelar aksi demonstrasi menyoroti kerusakan lingkungan akibat pengelolaan kawasan hutan yang dinilai tidak berpihak pada kelestarian alam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: