dempo

Kasus Covid-19 Meningkat, KBM Tatap Muka Kembali Ditiadakan

Kasus Covid-19 Meningkat, KBM Tatap Muka Kembali Ditiadakan

BETVNEWS - Walikota Bengkulu Helmi Hasan kembali meniadakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) atau sekolah secara tatap muka di Kota Bengkulu. Hal ini dikarenakan kasus konfirmasi positif covid 19 di Kota Bengkulu kian meningkat. Larangan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka ini disampaikan Walikota Bengkulu Helmi Hasan melalui surat edaran Nomor 800/ 17/ DIKNAS / 2021 tanggal 30 April 2021, tentang Kegiatan Belajar Mengajar dan Larangan Menyelenggarakan Kegiatan Perpisahan. Dalam surat edaran ini, Walikota Helmi Hasan menuangkan 8 poin, yakni : 1. Menghentikan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka. 2. Kegiatan belajar mengajar tetap dapat dilaksanakan dengan menggunakan metode daring sampai ditetapkannya status keadaan tertentu oleh Satgas penanganan covid 19 kota Bengkulu dan pemberitahuan resmi selanjutnya. 3. Melarang semua kegiatan perayaan kelulusan termasuk kegiatan perpisahan sekolah yang dapat menimbulkan keramaian. 4. Bagi yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud angka 3, diberikan sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. 5. Melalui surat edaran ini kami harapkan pihak-pihak terkait dapat segera melakukan penyesuaian. 6. Dengan berlakunya surat edaran ini, maka surat edaran nomor 338/ 07/ B. Kesbangpol tanggal 11 Februari 2021 tentang kegiatan belajar mengajar di sekolah di masa pandemi covid 19 dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Dikatakan Wakil Walikota Dedi Wahyudi, surat edaran larangan belajar tatap muka ini berlaku bagi PAUD, SD, SMP, juga dihimbau kan kepada tingkat SMA, meskipun tingkat SMA adalah di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, namun siswa-siswi ataupun tenaga pengajar SMA yang ada di kota Bengkulu merupakan warga Kota Bengkulu. "Maka ini wajib dipatuhi oleh seluruh Sekolah yang ada di Kota Bengkulu, bukan hanya SD SMP tetapi termasuk SMA kita himbau, karena memang SMA di bawah naungan provinsi tapi yang sekolah di SMA tersebut adalah warga Kota Bengkulu, termasuk juga perguruan tinggi," Pungkasnya. (Nadia)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: