Angka Stunting di Kepahiang 22,9 Persen, 15 Desa Jadi Locus Utama
Rapat pembahasan penanganan kasus stunting di Kabupaten Kepahiang pada Senin 25 juli 2022, Wapub akan melibatkan semua sektor untuk memberikan sosialisasi dan pemberian vitamin terhadap anak yang mengalami stunting.--(Sumber Foto: Hendri/Betv)
BETVNEWS, - Berdasarkan angka kelahiran bayi di Kepahiang, tercatat sekitar 22,9 persen dari kelahiran bayi tersebut mengalami Stunting. Hal ini menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Kepahiang.
Berdasarkan Perpres nomor 7 tahun 2011 tentang percepatan penagganan angka stunting, maka seluruh daerah termasuk Kepahiang harus mempercepat proses penanganan stunting.
Wakil Bupati Kepahiang Zurdi Nata, yang juga merupakan Ketua tim rembuk stunting Kepahiang, berdasarkan hasil survei yang dilakukan bahwa dari 22,9 persen kasus stunting tersebut, tersebar di 15 desa.
"Ada 15 desa menjadi locus penaggulangan stunting di Kabupaten Kepahiang," jelas Zurdi Nata, Senin (25/07).
BACA JUGA:Kejari Bengkulu Selatan Selamatkan Rp. 2,4 M. Uang Negara
Guna untuk menurunkan angka stunting tersebut, Pemerintah Kabupaten Kepahiang akan melibatkan semua sektor untuk memberikan sosialisasi dan pemberian vitamin terhadap anak yang mengalami stunting.
"Kita akan libatkan Seluru OPD dan lapisan masyarakat. Sementara bagi desa-desa yang memiliki angka stunting, dengan harapan 2023 kita bisa menekan angka tersebut," tegasnya.
Tidak hanya ditingkat Pemerintah Kabupaten saja, pada tahun 2023 mendatang Pemkab Kepahiang juga akan mengusulkan sebanyak 5 persen DD untuk mengakomodir penanggulangan stunting.
BACA JUGA:71 Perkara Disidangkan, Kasus Pencurian Mendominasi
"Untuk di desa atau Pemerintahan desa, kita akan usulkan Perbup, untuk penganggaran dari DD sebanyak 5 persen, diperuntukkan penggulangan stunting," tutupnya.
Adapun 15 desa yang menjadi locus stunting, diantaranya: Desa Karang Tengah, Desa Tebat Baru, Desa Lembur Baru, Desa Tertik, Desa Tebing Penyamun, Desa Karang Endah, Desa Nanti Agung, Desa Talang Tige, Desa Tapak Gedung, Desa Sinar Gunung, Desa Batu Ampar, Desa Penanjung Panjang Atas, Desa Simpang Kota Bingin, Desa Peraduan Binjai dan Desa Benuang Galing.
(Hendri Suwi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: