Usulkan Bendera Merah Putih Saat HUT RI, Dijahit Ibu Negara dan Seluruh Istri Gubernur

BENGKULU, BETVNEWS - Beberapa waktu yang lalu, Gubernur Bengkulu telah menerbitkan sebuah karya tentang Biografi Fatmawati Soekarno, Merajut bendera merah putih dari Bengkulu Untuk Kemerdekaan Indonesia dalam perspektif Sosio-Legal.

Dimana Biografi tersebut, sebagai wujud kecintaan dan kebanggaan terhadap semangat perjuangan Ibu Agung Fatmawati Soekarno sebagai Putri Bumi Rafflesia, Penjahit Sang Saka Merah Putih yang telah banyak mewarnai proses perjuangan terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

BACA JUGA:16 September Batas Akhir Penginputan Data THL

Buku yang menceritakan sekelumit perjalan hidup dan perjuangan Ibu Agung Fatmawati Soekarno ini, diketahui telah diterbitkan pada akhir 2021 yang lalu. 

Untuk itu, Pemerintah Provinsi Bengkulu telah mengusulkan ke Pemerintah Pusat, agar setiap bendera yang di kibarkan pada saat upacara HUT RI di Istana Negara dan juga di setiap daerah, merupakan bendera hasil rajut atau jahitan dari Ibu Negara dan juga ibu Kepala Daerah.

BACA JUGA:Cuma 5 Galian C di Kabupaten Kaur Memiliki Izin

Asisten l Setda Provinsi Bengkulu Khairil Anwar menjelaskan, jika pihaknya telah mengusulkan hal tersebut.

Bahkan bendera hasil jahitan Ibu Negara atau istri Presiden tersebut, akan dikibarkan pada Desember 2022 ini, dalam rangka Upacara Bela Negara oleh Pramuka sekaligus memperingati hari ibu.

BACA JUGA:Provinsi Bengkulu Status Tanggap Darurat Bencana

"Iya kami telah usulkan, agar bendera merah putih yang dikibarkan pada saat upacara HUT RI tahun depan, adalah bendera hasil jahitan dari ibu Negara, dan Ibu-ibu Kepala Daerah di setiap Provinsi," ungkap Khairil Anwar.

Sementara itu, rencananya Ibu Negara akan menjahit Bendera Merah Putih di kediaman Fatmawati di Bengkulu, bertepatan pada Kemah Bela Negara di Provinsi Bengkulu.

Sumber: