Update PROGRAM BETV Terbaru

Ikuti terus update terbaru program betv beken dengan klik tombol dibawah ini.

Balai Adat Rajo Penghulu Jadi Wadah Pelestarian Budaya dan Warisan Leluhur Bengkulu

Balai Adat Rajo Penghulu Jadi Wadah Pelestarian Budaya dan Warisan Leluhur Bengkulu

Balai Adat Rajo Penghulu Jadi Wadah Pelestarian Budaya dan Warisan Leluhur Bengkulu--(Sumber Foto: Diska/BETV)

BENGKULU, BETVNEWSBalai Adat Rajo Penghulu yang berlokasi di Jalan Pariwisata Pantai Berkas, Kelurahan Berkas, Kecamatan Teluk Segara, Kota BENGKULU, menjadi salah satu tempat pelestarian budaya yang terus berkembang. Berdiri sejak tahun 2021, Balai Adat ini menyimpan berbagai benda bersejarah yang mencerminkan kehidupan masyarakat tempo dulu.

BACA JUGA:Jaga Kualitas dan Kesegaran, Kebab Palupi Culinary Tanam Sendiri Sayur Selada dengan Sistem Hidroponik

BACA JUGA:Kuasa Hukum Sumardi Pertanyakan Dasar Wacana PAW Ketua DPRD Bengkulu

Pendiri sekaligus Ketua Adat Kelurahan Berkas, Junaidi Zul, mengatakan bahwa koleksi di Balai Adat Rajo Penghulu berasal dari berbagai sumber.

“Ada yang memang punya kita sendiri warisan leluhur, ada yang dihibahkan, ada juga yang kita beli,” ujarnya pada Rabu (15/10/2025).

BACA JUGA:Kementrian Haji dan Umroh Minta Masyarakat Waspada Oknum Jual Beli Percepatan Keberangkatan

BACA JUGA:Bengkulu Raih Peringkat Kedua Provinsi Paling Terampil di Indonesia

Ia menjelaskan, berbagai jenis barang antik dan benda warisan leluhur menjadi daya tarik utama bagi pengunjung. Beberapa di antaranya bahkan sulit untuk didapatkan.

“Barang-barangnya ada macam-macam, ada yang berkenaan dengan barang-barang antik atau disebut juga warisan. Ada juga barang-barang jadul yang mencerminkan kehidupan tempo dulu,” jelasnya.

BACA JUGA:DPP Partai Golkar PAW Ketua DPRD Provinsi Bengkulu, Ini Penjelasan Syamsulrachman

BACA JUGA:Rumuskan Regulasi Berkeadilan, Komisi VIII Gelar Sosialisasi Perubahan UU Penyelenggaraan Ibadah Haji

Balai adat terbuka untuk umum setiap hari, mulai pukul 10.00 pagi hingga malam hari, sedangkan pada akhir pekan dibuka sejak pagi hingga petang.

“Pengunjung dari TK sampai mahasiswa dan umum. Ada yang dari lokal, ada juga yang dari luar,” kata Junaidi.

BACA JUGA:HIMASEL Kecam FGD Sepihak, Kami Mahasiswa Seluma Tidak Dilibatkan!

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait