Realisasi Investasi di Bengkulu Triwulan Pertama Tahun 2025 Sebesar Rp830 Miliar

BENGKULU, BETVNEWS - Realisasi investasi di Provinsi Bengkulu pada triwulan pertama tahun ini sebesar Rp830 miliar dari target yang telah ditetapkan yang mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sebesar Rp7,5 triliun. 

Namun, nilai ini mengalami penurunan jika dibandingkan dengan capaian pada triwulan pertama periode tahun 2024 yang mencapai Rp1,3 triliun.

BACA JUGA:Pembentukan 1.541 Koperasi Merah Putih se-Provinsi Bengkulu Ditargetkan Rampung Juni

Disampikan oleh Fungsional Penanaman Modal Ahli Madya Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Bengkulu, Irwan mengatakan penurunan tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya bersamaan dengan kegiatan politik yaitu pelantikan kepala daerah, bersamaan dengan bulan suci ramadhan dan idul fitri.

Sementara hanya sektor usaha besar yang melaporkan kegiatan investasinya pada triwulan pertama ini, sedangkan beberapa sektor usaha menengah dan kecil tidak melaporkan kegiatan investasinya sehingga berdampak pada turunnya angka total investasi.

BACA JUGA:Bapenda Provinsi Bengkulu Beri Penjelasan Terkait Kenaikan Pajak Kendaraan Bermotor

"Realisasi investasi untuk triwulan pertama ini sebesar Rp830 miliar nilai ini memang agak sedikit turun jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2024 yang mencapai Rp1,3 triliun hal ini dikarenakan bersamaan dengan kegiatan politik negara kita, terus bersamaan juga dengan idul fitri dan satu lagi hanya sektor usaha besar yang melaporkan kegiatan usahanya," kata Irwan Jumat, 16 Mei 2025.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan realisasi investasi pada triwulan pertama  ini didominasi oleh sektor pertambangan, Listrik gas dan air, tanaman pangan perkebunan dan peternakan, transportasi gudang dan telekomunikasi serta industri makanan.

BACA JUGA:Gubernur Helmi Hasan Kukuhkan Kepengurusan Forum TSP Provinsi Bengkulu

"Kalau untuk triwulan pertama  ini didominasi oleh sektor pertambangan ini yang pertama kemudian disusul oleh gas listrik dan air serta lainnya," tambahnya.

Sementara itu, pihaknya terus berupaya mendorong investor, baik dari dalam maupun luar negeri, untuk menambah modal di berbagai sektor di Bengkulu. Harapannya, pada triwulan kedua mendatang, pelaporan investasi dari berbagai sektor usaha bisa lebih lengkap dan nilai investasi di Bengkulu dapat meningkat.

BACA JUGA:Musnahkan 583.186 Produk Ilegal, Upaya BPOM Provinsi Bengkulu Lindungi Masyarakat

"Kita terus lakukan sosialisasi intensif agar nantinya di triwulan kedua ada penambahan investor baik di didalam maupun luar negeri selain itu agar para pelaku usaha ini aktif dalam melaporkan kegiatan insvestasi mereka," tutupnya.

Untuk diketahui, realisasi investasi pada triwulan pertama ini telah menyerap tenaga kerja sebanyak 2.645 orang.

Sumber: