Tak Terdaftar Asuransi, Petani Seluma Tanggung Sendiri Kerusakan Akibat Banjir

BENGKULU, BETVNEWS — Banjir yang terjadi akibat hujan deras selama dua hari terakhir di Kabupaten Seluma menyebabkan kerusakan pada puluhan hektare lahan pertanian.

Sayangnya, para petani terdampak tidak dapat mengajukan klaim asuransi karena belum terdaftar dalam program asuransi pertanian dari Jasindo.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Seluma, Arian Sosial melalui Kabid Pertanian, Joko Valeyantoro menyebutkan, terdapat lebih dari 44 hektare lahan produktif yang terdampak banjir.

Lahan tersebut terdiri dari 34 hektare tanaman padi dan 10,75 hektare tanaman jagung. Namun, tak satu pun dari petani pemilik lahan itu tercatat sebagai peserta aktif asuransi pertanian.

BACA JUGA:Ratusan Kades Ancam Demo Lagi, ADD Tahap I Belum Juga Cair

BACA JUGA:Baik untuk Jaga Imun Tubuh! Intip Sederet Olahan Teh Ini, Praktis dan Mudah untuk Dibuat Dirumah

“Inilah yang sangat kami sayangkan. Padahal kami terus mengingatkan petani untuk mendaftar asuransi secara kolektif melalui kelompok tani sebelum musim tanam. Tapi karena tidak mendaftar, otomatis mereka tidak bisa klaim ketika terjadi bencana seperti ini,” ujar Joko Valeyantoro.

Menurut Joko, dalam dua tahun terakhir program asuransi pertanian di Seluma tidak berjalan maksimal.

Minimnya minat dari petani menjadi penyebab utama tidak adanya perlindungan terhadap lahan mereka.

Padahal, asuransi pertanian merupakan bentuk perlindungan dari pemerintah untuk mengantisipasi kerugian akibat bencana alam. Kini, akibat tidak terdaftar, para petani harus menanggung kerugian sendiri tanpa adanya santunan atau kompensasi.

BACA JUGA:Rumah Tersangka Korupsi Tambang Agusman Digeledah: Uang Dolar, Perhiasan dan Tas Mewah Disita

BACA JUGA:Cek Resep Ini! Buat Masakan Rumahan Enak Tumis Daging Kentang, Simpel dan Lezat

“Kalau terdaftar, dan lahannya terdampak banjir seperti ini, petani bisa mendapatkan santunan. Tapi karena tidak ikut program, ya tidak ada penggantian,” katanya.

Meski demikian, Dinas Pertanian Seluma tetap memberikan perhatian terhadap kondisi petani. Pihaknya membuka kesempatan bagi kelompok tani dan petani terdampak untuk mengajukan bantuan sesuai kebutuhan.

Sumber: