Harga Kopi Bengkulu September 2025 Bertahan Rp60 Ribu per Kilogram, Diprediksi Naik 2 Bulan ke Depan

BENGKULU, BETVNEWS – Harga kopi di Provinsi BENGKULU hingga awal September 2025 masih bertahan di kisaran Rp50 ribu hingga Rp70 ribu per kilogram.

Rata-rata harga kopi saat ini berada di angka Rp60 ribu per kilogram, meskipun di sejumlah daerah seperti Kepahiang dan Bengkulu Utara terdapat perbedaan harga akibat mutu hasil panen.

Kepala Bidang Perkebunan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Bengkulu, Bickman, SH, MH, menjelaskan bahwa harga kopi sangat dipengaruhi oleh kondisi pasar.

“Prinsipnya, ketika permintaan tinggi, harga ikut naik. Saat kebutuhan di daerah lain berkurang, biasanya dari Lampung atau Palembang masuk ke Bengkulu untuk kebutuhan ekspor,” ujar Bickman.

BACA JUGA:Timsel Calon Komisioner KPID Provinsi Bengkulu Terima 10 Pendaftar, Penutupan 17 September

BACA JUGA:Narkotika Jenis Sabu Senilai Rp50 Juta Dimusnahkan

Dalam 1 hingga 2 bulan ke depan, harga kopi diprediksi akan mengalami kenaikan signifikan, terutama dipengaruhi faktor cuaca di daerah sentra kopi lain.

Terkait kualitas, Pemprov Bengkulu terus mendorong petani untuk menerapkan metode panen petik merah.

“Kenapa petik merah? Karena kualitasnya bagus, harganya juga lebih tinggi, dan tentu lebih baik untuk dikonsumsi,” ungkapnya.

Selain itu, Pemprov Bengkulu juga telah membuat percontohan pertanian kopi organik di Kabupaten Kepahiang, tepatnya di wilayah Kabawetan.

Pertanian organik ini tidak menggunakan pestisida kimia dan mengandalkan pupuk alami dari kotoran hewan.

BACA JUGA:Rumah Sakit Bergerak di Enggano Segera Naik Status, Pemprov Bengkulu Usulkan ke Kemenkes

BACA JUGA:Masuk Program 100 Hari Rifai-Yevri, Jembatan Selipi di Pagar Dewa Siap Diperbaiki September Ini

“Harapannya hasil panen lebih berkualitas, harga jual meningkat, dan petani mendapat keuntungan lebih baik,” lanjut Bickman.

Sumber: