BENGKULU TENGAH, BETVNEWS - Pelestarian seni budaya Kuda Kepang di Kabupaten Bengkulu Tengah perlu ditingkatkan lagi, pasalnya diketahui hanya satu sanggar seni Kuda Kepang di Kabupaten Bengkulu Tengah, yakni sanggar seni Turonggo Putro desa Sidodadi Kecamatan Pondok Kelapa.
Riwayat terbentuknya sanggar seni budaya Kuda Kepang ini, dibentuk pada Februari 2012 yang lalu. Hal ini termotivasi untuk menumbuhkan kembali kesenian peninggalan dari leluhur, sehingga tidak hilang dan diklaim oleh Negara lain, sanggar seni Turonggo Putro ini terdiri dari sekitar 20 anggota mulai dari usia anak-anak hingga remaja.
BACA JUGA:Cek BSU Bisa Lewat Pospay, Ini Caranya...
Menurut Paulus Ponidi Ketua Sanggar Seni Kuda Turonggo Putro, selain melestarikan kesenian sanggar seni ini bertujuan untuk mengisi kegiatan anak -anak dan remaja, agar bisa lebih bermanfaat dan bisa memberikan aktivitas positif bagi generasi selanjutnya.
BACA JUGA:Kedatangan Ashanty dan Anang Hermansyah, Berikut Harapan Pemerintah Provinsi
"Untuk latihan dilakukan satu hari dalam seminggu, sering sanggar kami diundang ke acara hajatan maupun sunatan, paling jauh diundang ke Kabupaten Seluma. Beso akan mentas di desa kami sendiri dan disiarkan secara langsung oleh BETV, anak-anak sanggar dan remaja merasa antusias dengan adanya seni budaya Kuda Kepang ini," ungkap Ponidi, Selasa 8 November 2022.
Dirinya mengaku, bahwa sanggar seni ini masih banyak mengalami kekurangan, seperti sound sistem dan gendang serta peralatan lainnya, dimana untuk perlengkapan ini dibiayai dari iuran anak-anak sanggar dan uang kas dari pementasan.
BACA JUGA:Diduga Diperkosa Oleh Tetangga, Wanita Disabilitas Hamil 8 bulan
Sanggar sangat mengharapkan adanya perhatian Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah atau Pemerintah Provinsi, agar sanggar seni Kuda Kepang Turonggo Putro tetap lestari dan berkembang.
"Dengan adanya pementasan besok di desa Sidodadi yang rencananya dihadiri Gubernur Bengkulu, dan anggota DPRD Provinsi, harapan saya sanggar kami ini mendapatkan perhatian," tutupnya.