BENGKULU, BETVNEWS- Kepolisian Daerah (Polda) Bengkulu pada Kamis 22 Desember 2022, menggelar apel gelar pasukan Operasi Lilin Nala 2022, di depan gedung Mako Polda Bengkulu.
Operasi Lilin Nala 2022 dilakukan dalam rangka persiapan pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
BACA JUGA:Hasil Audit Inspektorat di Desa Lebong Tandai, Ditemukan Indikasi Kerugian Ratusan Juta
Wakapolda Bengkulu Brigjen Pol Umardani mengatakan, operasi tersebut akan diselenggarakan selama 11 hari, yakni dari 23 Desember sampai dengan 2 Januari 2023 mendatang.
Demi memastikan masyarakat dapat merayakan Natal & tahun baru dengan rasa aman dan nyaman, Polda Bengkulu telah menyiapkan sebanyak 1.834 personel pengaman Nataru di Bengkulu.
BACA JUGA:Hari Ibu: Mengenal Lebih Dekat Sosok Fatmawati, Ibu Negara Penjahit Bendera Merah Putih
Ribuan personel tersebut terdiri dari 970 orang personel kepolisian (Polri), 60 orang personel TNI, dan 804 personel dari stakeholder terkait, seperti Satpol PP, Dishub, Dinkes, Jasa Raharja, Damkar, PMI, Pramuka, Orari, Senkom, Pelindo, Basarnas, PLN, dan Angkasapura.
Selain itu, pihak kepolisian juga telah membangun sebanyak 14 pos pengamanan, 14 pos pelayanan, dan 4 pos terpadu yang disiagakan di titik-titik keramaian.
"Kita akan melanjutkan pengamanan selama seminggu setelah operasi. Hal tersebut guna mengamankan kegiatan masyarakat yang masih melakukan aktivitas," ujarnya.
BACA JUGA:Dampak Perkembangan Teknologi Komunikasi dalam Kehidupan Masyarakat
Obyek yang diamankan dalam operasi tersebut yakni 217 tempat ibadah, 112 tempat wisata, dan 24 tempat pergantian tahun baru yang akan dipantau mulai hari Jumat.
Selain itu, guna meningkatkan keamanan sebelum puncak perayaan Nataru, terdapat serangkaian pengamanan lain yang akan dilakukan oleh ribuan personel ini.
Pengamanan tersebut diantaranya dengan memobilisasi kendaraan-kendaraan yang keluar masuk, mengantisipasi agar tidak adanya tindakan terorisme di rumah ibadah menjelang hari raya Natal, menghalangi adanya sabotase saat pelaksanaan Natal, dan menghalangi upaya kejahatan dengan memanfaatkan momen libur Natal dan tahun baru.
BACA JUGA:Atap Kantor Bupati Seluma 'Terbang'
Bukan hanya itu, pihaknya juga akan terus melakukan pemantauan terhadap protokol kesehatan. Hal tersebut mengingat sampai saat ini status pandemi belum juga berakhir.