
BACA JUGA:Intip Disini, Bagaimana Cara Melewatkan Malam Tahun Baru yang Baik
Pihak perempuan juga mengancam akan membatalkan pernikahan jika permintaan tersebut tidak dipenuhi. Maka dari itu, akhirnya keluarga pria menyanggupi hal tersebut guna menghindari kejadian yang tidak diinginkan.
Tepat sehari sebelum resepsi pernikahan, pihak pria datang dengan membawa uang sebesar Rp 7 juta.
Karena pihak perempuan meminta 7,7 juta, maka masih terdapat kekurangan sebesar Rp 700 ribu.
Akan tetapi, kekurangan tersebut direspon negatif oleh mempelai wanita.
BACA JUGA:Seni dan Budaya Kepahiang di Inventaris
Mempelai wanita tersebut membentak calon ibu mertua dan masuk ke kamar dengan membanting pintu kamar di depan seluruh keluarga laki-laki.
Tidak terima dengan perlakuan mempelai wanita, akhirnya mempelai laki-laki memutuskan untuk membatalkan pernikahan yang hanya tinggal menghitung jam.
Kejadian tersebut telah dikonfirmasi oleh Kepala Desa Blambangan, Salman.
Salman membenarkan bahwa perempuan yang dimaksud memang benar adalah warga desanya.
Pasca kejadian tersebut, kedua belah pihak sempat dilakukan mediasi oleh Pemerintah Desa melalui Kepala Desa.
Akan tetapi, keinginan pihak laki-laki sudah bulat dan memutuskan tidak melanjutkan pernikahan. Pihak laki-laki juga telah mengikhlaskan seluruh uang yang telah diberikan kepada pihak perempuan.
Artikel ini telah terbit di https://palpos.disway.id/read/637278/batal-menikah-h-1-gegara-mahar-kurang-rp700-ribu-ini-penjelasan-kades-belambangan