BETVNEWS- Apa kamu ingin mencoba profesi menjadi penulis atau content writer? Kalau iya, jangan terburu-buru dulu. Ada beberapa hal yang harus dihindari sebelum memutuskan menjadi content writer.
Semua orang bisa menulis, tapi tidak semua orang bisa menjadi penulis yang baik. Bahkan penulis profesional terkadang membuat kesalahan.
BACA JUGA:Dilaporkan dengan Dugaan Korupsi dan Gratifikasi TPP Eselon II, Ini Respon Bupati Rejang Lebong
Nah, kesalahan-kesalahan yang tidak disadari tersebut dianggap wajar. Sehingga terus dilakukan berulang-ulang dan menjadi kebiasaan buruk bagi penulis.
Berikut beberapa kesalahan yang wajib dihindari oleh content writer.
BACA JUGA:Gelar Latihan Pengelolaan Kain Perca, Ini Harapan Dinas Perindagkop Mukomuko
1. Terlalu sering menggunakan kata-kata trending (buzzwords)
Dalam bahasa Inggris, kata atau frase yang sedang populer namun kurang memiliki makna konkret disebut buzzwords.
Contohnya adalah caper, kane, mengsedih, atau literally.
Mungkin terdengar keren, trendi, dan mengundang orang untuk mengunjungi website. Namun, karena digunakan di mana-mana, pembaca menjadi bosan.
Tidak apa-apa untuk menggunakan kata itu sesekali. Namun, gunakan dalam konteks yang benar dan tujuan yang jelas. Jangan berlebihan, lalu jelaskan juga artinya.
Seorang penulis yang baik dapat menggali dan memperkaya kosakatanya.
2. Menggunakan kata-kata sulit yang tidak perlu
Terkadang penulis menggunakan kata-kata sulit untuk makna yang mudah.
Misalnya, seorang pemimpin yang "karismatik", hanya karena dia terlihat menarik secara fisik dan banyak tersenyum.